Ketua TP PKK Desa Negeri Pandan Pantau Langsung Kegiatan Pokja IV
Lamsel, www.libasmalaka.com – Ketua TP PKK Desa Negeri Pandan Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Provinsi Lampung, Reka Resturia
pantau langsung kegiatan Pokja IV PKK
di Kober Restu Bunda desa setempat, Jum’at (16/12/2022).
Kegiatan pemeriksaan ibu hamil (BUMIL), bayi dan Balita dilakukan oleh Pokja IV PKK di posyandu setiap satu bulan sekali, Hal ini diungkapkan Ketua TP PKK Desa Negeri Pandan, Reka Resturia usai kegiatan Posyandu yang dilakukan Pokja IV.
“Pemeriksaan kesehatan Bumil, bayi atau balita selalu kita lakukan dan untuk bulan ini ada kegiatan tambahan yakni pemeriksaan Iva yang dilakukan oleh Bidan dan tim kesehatan dari Puskesmas,” Ungkapnya.
Mengelola meningkatkan derajat kesehatan keluarga dan lingkungan dengan menerapkan Hidup Bersih Sehat didesa merupakan kewajiban Pemerintah desa (Pemdes).
“Kami merupakan bagian lembaga Pemdes jadi kami berkewajiban untuk memberikan pengetahuan dan pelayanan terutama pelayanan kepada Bumil, bayi ataupun balita agar selalu sehat ,” Ujarnya.
Reka Resturia juga mengatakan, kegiatan yang dilakukan PKK melalui Pokjanya terutama di Pokja IV adalah mencegah dan menanggulangi penyakit menular dan tidak menular, berperanserta dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKBa), berpartisipasi dalam pencapaian Sustainable. Development Goals (SDGs), melestarikan lingkungan hidup.
“Yang tentunya kita lakukan bersama Bidan desa dan tim kesehatan dari Puskesmas,” Imbuhnya.
Hal Senda juga diungkapkan, Bidan Desa Negeri Pandan, Mita Wulandari, Amd.Dirinya menambahkan terkait pelayanan pemeriksaan Iva yang dilakukan olehnya dan pihak Puskesmas Kalianda.
“Tes IVA merupakan salah satu cara untuk deteksi dini penyakit kanker serviks atau kanker mulut rahim. Tes IVA diketahui tidak sakit dan dinilai efektif mendeteksi kanker serviks,” Katanya.
Dan terkait pencegahan stunting, Mita juga mengatakan, Pihak Pemdes Negeri Pandan memprogramkan pencegahan tersebut.
“Dalam rangka pencegahan stunting Pemdes kita menganggarkan itu, dan sudah kila laksanakan di 2022 ini, dengan memberikan makanan bergizi dan vitamin, didesa kita ada 8 kasus stunting dari 8 ada satu yang beresiko stunting,” Tutupnya. (Saf)