Sinergisitas Pemda dan Lembaga Agama Terus Terjalin Erat

Sinergisitas Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka dengan Tokoh Agama melalui lembaga agama yang dipimpinnya terus dibangun dan terjalin erat. Komunikasi yang terus dilakukan disertai dengan koordinasi yang baik dan harmonis menjadi kekuatan tersendiri dalam menjaga stabilitas daerah.
Ditambah lagi, Pemerintah Kabupaten Malaka menjadikan Toleransi Antar Umat Beragama sebagai salah satu fondasi utama membangun daerah ini.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH saat meresmikan Pelataran Paroki Santu Yohanes Rasul Webriamata, Kecamatan Wewiku, Selasa, 13 Desember 2022.
Bupati Malaka menambahkan, Pemerintah Kabupaten akan senantiasa meminta dukungan dan support dari lembaga agama, yang dalam eksistensinya selalu menjadi mitra yang sepadan.
“Hal yang sangat lumrah karena antara pemerintah dan lembaga adat itu akan terus bersinergi membangun masyarakat menuju kesejahteraan lahir dan batin,”
“Sehingga ketika dipercayakan rakyat memimpin daerah ini, sekali lagi, hal utama yang kami lakukan adalah membangun komunikasi dan koordinasi dengan lembaga agama,” ujar Tokoh Katolik saat masih berkarya di Denpasar, Bali.
Diungkapkan Bupati Simon bahwa implementasi dari program Sakti yang diusung bersama Wakil Bupati Louise Lucky Taolin di bidang kerohanian sudah berjalan.
“Kami sudah berkeliling di 20 paroki yang ada di Kabupaten Malaka. Kami akan datang lagi ke gereja-gereja Kristen Protestan dan Masjid untuk bersilahturahmi, menjalin kebersamaan. Karena hanya dengan kekuatan bersamalah kita bisa membangun daerah ini,” tandas ayah 3 anak 1 cucu ini.
Sementara itu, Pastor Paroki Santo Yohanes Rasul Webriamata, Romo Edo Oeleu, Pr mewakiki umat paroki tersebut mengemukakan dirinya sangat bangga dan senang atas perhatian yang diberikan Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka.
“Kami sangat senang karena Bupati dan Wakil Bupati Malaka memberikan perhatian yang begitu besar kepada lembaga agama seperti yang kami terima ini,”
“Memang pelataran ini awalnya tidak tertata dengan baik. Akan tetapi setelah ada bentuk perhatian dari Pemda Malaka, kami bisa benahi dan sekarang sudah bisa dirasakan oleh umat,” kata Romo Edo.
Peresmian pelataran itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Malaka, disaksikan Pastor Paroki Santo Yohanes Rasul, Asisten Administrasi Umum Sekda Malaka, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malaka, Kadis Nakertrans Malaka, Kabag Kesra Setda Malaka, Kabag Prokopim Setda Malaka.
Sebagai informasi, bantuan pekerjaan pelataran gereja itu berasal dari Pemda Malaka yang disalurkan melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Malaka.
Sumber : kominfomalaka