Romo Florenz Sebut Kartu Malaka Cerdas Bukti Keberpihakan Pemda Bagi Masyarakat
Romo Dr. Florenz Maximus Un Bria, Pr seorang pastor yang sementara melaksanakan karya penggembalaan di Keuskupan Agung Kupang memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas Pos Kupang Awards yang dilaksanakan manajemen Tribunnews dalam rangka ulang tahun Pos Kupang yang ke-30.
Kegiatan Pos Kupang Awards 2022 berlangsung di Aston Hotel Kupang, Senin malam, 5 Desember 2022.
Ketika dikonfirmasi terkait kegiatan ini, alumnus Seminari Tinggi Santo Mikhael Kupang ini mengungkapkan Pos Kupang Awards 2022 menjadi titik pijak yang kokoh bagi keluarga besar Pos Kupang untuk terus melangkah dan berbenah ke arah yang lebih baik.
“Ajang ini menjadi tumpuan dan titik pijak yang kokoh bagi Pos Kupang untuk melangkah sambil terus menyuarakan suara masyarakat NTT,” kata Doktor Komunikasi Lulusan Universitas Sahid Jakarta.
Menyorot khusus penghargaan yang diterima Bupati Malaka Dr. Simon Nahak atas program Kartu Malaka Cerdas, pastor yang suka menulis ini mengatakan secara pribadi dirinya salut atas upaya Pemerintah Kabupaten Malaka dibawah kepemimpinan Bupati Dr. Simon Nahak, SH, MH dan Wakil Bupati Louise Lucky Taolin, S. Sos yang sudah mencanangkan program ini.
“Saya kira ini sebuah langkah maju dan trend positif dari Bupati dan Wakil Bupati Malaka yang sungguh memberikan perhatian kepada masyarakat di bidang pendidikan dengan memberikan Kartu Malaka Cerdas,” kata Romo Florenz, sapaan karibnya.
Bagi alumnus Seminari Menengah Maria Imakulata Lalian ini Pemerintah Malaka telah menjawabi kebutuhan masyarakat Malaka yang letaknya di perbatasan Timor Leste dan Australia terhadap akses pendidikan dengan tetap berpatokan pada amanat konstitusi.
“Sebagai putra daerah Malaka, saya menaruh simpati dan mendukung penuh program yang terarah pada upaya pencerdasan masyarakat Malaka. Bagaimana pun Malaka harus maju di segala bidang kehidupan dan salah satunya adalah pendidikan. Ini harus menjadi credo kita semua,” tandas pastor yang pernah bertugas di KWI Pusat ini.
Dirinya berharap, agar Pemerintah Kabupaten Malaka dan masyarakat terus berjalan bersama.
“Mari berjalan bersama dalam spririt kepedulian dan kebersamaan membangun Kabupaten Malaka agar unggul dalam berbagai bidang. Yakinlah spirit kolaborasi, kreativitas dan networking dengan berbagai elemen masyarakat tetap dirawat demi menghadirkan bonum commune bagi masyarakat Malaka,” ungkap imam asal Desa As Manulea, Kecamatan Sasitemean, Malaka.
Ditanya pesan khusus apa yang mesti diberikan seorang anak daerah untuk wilayahnya, pastor yang piawai bermain gitar ini meminta agar masyarakat Malaka tetap solid dan terus bersinergi mendukung berbagai program yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Malaka dibawah kepemimpinan Bupati Simon Nahak dan Wakil Bupati Kim Taolin.
Sumber : diskominfomalaka