Bupati Simon Nahak : Bangsa yang Besar Hargai Jasa Pahlawannya
libasmalaka.com- Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH menyentil lagi semboyan yang sempat dilontarkan Founding Fathers, sang Proklamator Indonesia Bung Karno bahwa hanya bangsa yang besarlah yang menghargai jasa para pahlawannya. Sebagai generasi penerus bangsa, harus bisa meneladani semangat dan nilai kepahlawanan yang sudah ditunjukkan dan diwariskannya.
Pernyataan itu disampaikan Bupati Malaka saat memberikan sambutan pada acara peresmian dan penandatanganan monumen Meo Nain Nahak Maroe Rai yang berlangsung di Tafatik Broi, Desa Besikama, Kecamatan Malaka Barat, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Orang nomor satu Malaka ini menegaskan bahwa eksistensi Meo Nain Nahak Maroe Rai di Kabupaten Malaka adalah sesuatu yang tak tergantikan.
“Seluruh warga Malaka mengetahui bahwa Nain Nahak Maroe Rai itu seorang pahlawan di masa penjajahan Belanda yang tampil dengan keberanian dan kebijaksanaan yang sangat besar. Atas semuanya itu, wajib kita kenang dan kita teladani,” seru Bupati asal Desa Weulun, Wewiku.
Apresiasi yang sama pun diberikan Bupati Simon untuk anak cucu dan keturunan Nain Nahak Maroe Rai, yang sudah berjuang untuk menghadirkan kembali spirit yang sudah ditunjukkannya kepada rakyat.
“Sebagai anak cucu dari Meo Nain Nahak Maroe Rai yang sudah berjuang untuk menghadirkan kembali nama besar salah satu pahlawan rai Malaka ini, kita patut beri apresiasi yang tinggi. Karena memang sejarah menggarisbawahi itu, walau di sana sini masih ada pertentangan dan perbedaan,” jelas Bupati Malaka yang berprofesi pengacara.
Bupati Malaka yang berpasangan dengan Wakil Bupati Kim Taolin ini lantas menitipkan pesan kepada anak cucu untuk menjaga monumen yang baru saja diresmikan dan ditandatangani.
“Jaga dan pelihara monumen ini. Suatu saat akan menjadi destinasi wisata bagi generasi bangsa, yang ingin menggali sejarah kepahlawanan Meo Nain Nahak Maroe Rai. Bangun kolaborasi dengan pemerintah untuk maksud mulia yang digulirkan ini,” harap ayah 3 anak tersebut.
Bahkan, Bupati Simon yang pernah menjadi Konsultan Hukum Gubernur Bali ini meminta kepada anak cucu dan keturunan Meo Nain Nahak Maroe Rai untuk menggali lagi dokumen-dokumen yang berkaitan dengan sejarah perjuangan pahlawan Malakan itu pada zaman perang.
“Kumpulkan dokumen yang berhubungan dengan Nain Nahak Maroe Rai yang ada di Indonesia maupun literatur yang tercecer hingga ke luar negeri, sehingga menjadi sebuah dokumen atau buku yang bisa diajarkan di sekolah-sekolah dan disimpan di perpustakaan,” pinta Bupati yang karib disapa SN.
Sebagaimana disaksikan, sebelum dilakukan penandatanganan prasasti, didahului dengan ritual adat secara hikmat dan teratur oleh anak cucu dan disaksikan Bupati Malaka, Pimpinan Perangkat Daerah dan warga setempat.
Sumber : diskominfomalaka