22 Desember 2024

Polres Malaka Terus Monitoring Penyaluran & Stok BBM Webriamata  Penyebab Antrian…

0
Spread the love

libasmalaka.com- Hingga saat ini Kepolisian Resor (Polres) Malaka terus melakukan monitoring penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Jumlah Stok yang disalurkan Agen Peremium Minyak Solar (APMS) Webriamata Pada hari Rabu tanggal 14 September 2022, yang berlokasi di Desa Webriamata Kecamatan Wewiku Kabupaten Malaka propinsi NTT

Dalam kegiatan monitoring di APMS Webriamata  penyaluran BBM antrian sedikit berkurang

Penyebab antrian pengisian BBM terdapat beberapa oknum masyarakat berderat yang melakukan pembelian menggunakan sepeda motor tengki besar  yang diduga akan dijual kembali kembali diatas Harga subsidi

Paulus Mite saat ditemui Tim Media Ini, menyampaikan bahwa pihak APMS Webriamata tidak melayani pembeli yang datang menggunakan jerigen, kecuali yang datang dengan surat Rekomendasi dari Instansi terkait namun dengan batas tertinggi yakni 10 liter.

Ia menambahkan, Jatah BBM perhari (Pertalite dan Solar) yang didapatkan dari Depot Pertamina Atapupu yakni antara 5.000 s/d 10.000 liter, liter dan Pertamax antara 5.000 liter namun pendistribusian dilakukan 2 kali dalam sebulan dan sewaktu-waktu jumlah penerimaan BBM juga dapat berubah tergantung stok yang disediakan di Depot Atapupu.

APMS Webriamata melakukan penyaluran BBM dari pukul 07.00 wita s/d 16.00 wita,   setiap harinya semenjak terjadi kenaikan harga BBM pada tanggal 03 September 2022, lalu  dan selalu mendapatkan Pengamanan dari Personil Polsek Wewiku.

Paul juga menjelaskan APMS Webriamata dibangun pada Tahun 2006 dengan nomor 5685701,  bertujuan melayani penyaluran BBM untuk wilayah Wewiku, Malaka Barat hingga kabupaten Tetangga TTS.

APMS Webriamata yang dikelola  pengusaha yang bernama Benny Chandra Dinata  juga menjadi penanggung jawab SPBU Labarai sejak awal berdiri tahun 2006 hingga saat ini.

APMS Webriamata memperoleh Ijin dari PT. PERTAMINA (PERSERO) untuk melayani kebutuhan Bahan Bakar Minyak ( BBM ) jenis Pertamax, Pertalite dan Solar kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Malaka

APMS Webrimata dibangun pada tahun 2006 berstatus sebagai SPBU Non Reguler atau (APMS) dan sampai saat itu belum dilakukan peningkatan status menjadi SPBU Reguler yang mana kuota BBM masih diatur / Pembatasan kuota oleh Pihak Pertamina Region Jatimbalinus.

Kuota BBM jenis Pertalite, Solar dan pertamax yang didapatkan dari Depot Pertamina Atapupu setiap Bulannya sebagai berikut : Pertalite sebanyak 90 kilo liter per Bulan dengan harga jual Rp.10.000 mendapatkan pendistribusian dari Depot Pertamina Atapupu sebanyak 5-10 kilo liter per hari minyak Solar 45 Kilo liter perbulan Bulan dengan harga Rp 6.800, mendapatkan pendistribusian dari Depot Pertamina Atapupu sebanyak 5-10 kilo liter per hari

Pertamax 10 Kilo liter per Bulan dengan harga Rp. 14.500 mendapatkan pendistribusian dari Depot Pertamina Atapupu sebanyak 5 kilo liter / 2 minggu

Pendistribusian BBM dari Depot Pertamina Atapupu ke APMS Webriamata dilakukan hampir setiap hari tergantung persediaan stok permintaan dari SPBU dengan rincian sebagai berikut

APMS Webirmata sempat tidak melakukan penyaluran selama 8 Bulan pada Tahun 2021 akibat terputusnya akses jalur Transportasi yaitu jembatan Benanai yang rusak akibat Bencana badai Seroja.

sampai saat ini penyaluran BBM di APMS Webriamata masih normal dan berjalan lancar, tidak ada indikasi kelangkaan serta antrian Panjang dalam penyaluran.(*tim/red)

About Post Author

Tinggalkan Balasan