Terungkap Tujuan Bupati Malaka Tatap Muka Dengan Ribuan Guru Di 3 Dapil
libasmalaka.com- Diberitakan media ini sebelumnya Bupati Malaka Dr.Simon Nahak, SH.,MH, kunjungan kerjanya Ke dapil satu diikuti ribuan dari tiga Kecamatan, yaitu kecamatan Malaka Tengah, Kobalima dan kecamatan Kobalima Timur, dilanjutkan ke dapil dua empat kecamatan, Wewiku Weliman dan Rinhat dan kecamatan Malaka barat, kunjungan itu guna bertatap muka dengan ribuan Kepala Sekolah, Guru , tingkat ,PAUD, SD, SMP dan SMA
Pada hari Jumat (26/8/2022) Bupati Malaka Simon Nahak ,
Mengungunjungi Dapil tiga yang diikuti ribuan guru dari lima kecamatan diantaranya, Kecamatan Malaka Timur Laenmanen Sasitamean Io Kufeo dan Botinleobele, Kegiatan tatap muka dilaksanakan di halaman SMPN laenmanen Desa tniumanu Kecamatan laenmanen kabupaten Malaka Propinsi NTT.
Terungkap kunjungan Bupati Simon Nahak ke tiga daerah pemilihan (Dapil) bertujuan Mengumpulkan Kekuatan bersama ribuan guru dengan tujuan mengimlementasikan program pendidikan secara serius supaya kabupaten Malaka maju dibidang pendidikan , hal tersebut dikatakannya saat memberikan pengarahan kepada Ribuan guru yang hadir,
“Kunjungan saya sebagai kepala Daerah bertujuan Mengumpulkan Kekuatan bersama ribuan guru dengan tujuan bersama -sama mengimlementasikan program pendidikan secara serius supaya kabupaten Malaka maju dibidang pendidikan ungkap Simon Nahak,
Menurut Bupati Simon,
Guru Mengemudi adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong pertumbuhan peserta didik secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lain untuk menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Dirinya juga sangat mengapresiasi kepada guru, karena guru adalah penentu masa depan bangsa Guru adalah motivator kita semua, dan guru menentukan kita akan menjadi apa. tanpa guru kita tidak bisa apa- apa, Simon Nahak Tanpa Guru bukan siap -sipa, guru harus banyak sabar menghadapi muridnya, Bangkit guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,” Bupati Simon dalam memberikan semangat kepada guru.
Lanjut Bupati Simon Nahak,
“Kabupaten Malaka NTT kasusnya, dan Indonesia umumnya sangat luas, mempunyai beraneka ragam budaya dan seni seperti yang sudah ditampilkan tadi, namun kita harus terus berpedoman Bineka Tunggal Ika, walupun berbeda kita tetap satu jua dan menjunjung Tinggi sumpah pemuda “Satu Nusa Satu Bangsa, Satu bahasa, Berbahasa Indonesia”
“Mungkin ada yang bilang saya Bupati Aneh tidak datang ke bank dan tempat -tempat lainnya Malah menghimpun Bapa dan mama guru, yaa.. Karna saya juga adalah seorang Guru . kata Bupati Simon Nahak yang juga Dosen Hukum Internasional Universitas Warmadewa Bali ini
“Saya maju mencalonkan diri dan bisa terpilih jadi Bupati bukan saya punya orang tua juga seorang bupati atau wakil, atau kepala desa gurupun tidak.
Saya adalah seorang Anak petani. Saya jadi bupati dan terpilih berkat Bapa dan mama guru, timpal Bupati yang terkenal dengan sapaan singkat SN ini yang langsung disambut tepuk tangan meriah ribuan guru yang hadir
“Pertemuan ini bukan pertemuan pertama dan terakhir, saya tidak suka kalimat itu, sambungya lagi, saya sengaja mengumpulkan para guru sehingg saya bisa mengetahui kekuatan saya sebagai kepala daerah untuk Mengimlementasikan program pendidikan di kabupaten Malaka ini. didapil satu Malaka Tengah sebanyak 1.181 yang hadir , dapil dua Rinhat 1.903 guru sedangkaan di dapil 3 hari ini sebanyak 1.180 guru, itu belum dihitung yang Hadir dan yang belum terdata
Dengan demikian , potensi kita untuk membangun Malaka hanya dari pendidikan saja jumlahya hampir mencapai puluhan ribu bum ditambah dukungan dari pihak lain katanya lagi, itu potensi yang sangat besar,
Imbuh Bupati Simon , kepada semua guru diharapkan tetap semangat dan serius dalam mendidik siswanya,
“Saya minta Para guru semangat memberikan pelajaran kepada anak didiknya dan upayakan para murid jangan sampai mendapatkan nilai merah dan juga saya tidak mau mendengar ada Siswa Kelas 7 SMP yang tidak pandai membaca, saya juga berharap sambung Simon Nahak, “semua yang hadir bersatu bersama mendukung kemajuan dibidang pendidikan di kabupaten Malaka.(Ed)
Editor Ananda Budiman