23 Desember 2024

Bank NTT Pemkab Malaka Kerjasama Pembayaran BPHTB Secara Digital

0
Spread the love

libasmalaka.com- Menindak lanjuti Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman antar PT.Bank Pembangunan Daerah ,Bank NTT dan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Malaka yang ditandatangani oleh Direktur Utama Bank NTT dan Bupati Malaka, sepakat malakukan penandatangan Perjanjian Keja-Sama (PKS) Terkait penyediaan layanan pembayaran Pajak Daerah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)  Secara digital penerapan sistem pembayaran pajak daerah secara daring

https://youtu.be/W0_-OoL2G98

 

Penandatanganan MoU bersama Bank NTT sebagai bentuk optimalisasi penerimaan daerah, secara digital, Ungkap Bupati Malaka Dr Simon Nahak, SH.,MH, melalui Kepala Badan , Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Malaka, Aloysius Werang SH, MM, disela persiapan penandatangan di ruang kerjanya di Betun Ibu kota kabupaten Malaka Propinsi NTT
Pukul 17 – 00 WITA Kamis (25/8/2022)

lebih lanjut Aloysius werang mengatakan,
“Kami hanya melancarkan Administrasi Untuk Launchingnya masih menunggu Bapak Simon Nahak, Bupati Malaka dalam waktu yang tidak terlalu lama, namun pelayanan secara digital sudah mulai berjalan.

“Aplikasi ini adalah digitalisasi pajak Daerah kerjasama dengan bank NTT dan vendor selaku penyedia aplikasi Vitex , kita berharap langkah awal yang kita lakukan pada hari ini dengan  penandatanganan kerjasama, baru satu komponen yaitu pajak daerah, Bea perolehan hak  tanah bangunan (BPHTB)  dalam tahun ini juga kita akan perluas lagi dengan pajak bumi dan bangunan pedesaan perkotaan (PBB-P2),

“PBB-P2 dengan BPHTB dikabupaten malaka potensinya cukup tinggi, PBB-P2 sendiri sekitar 2,8 milyar lebih semantara untuk BPHTB memang belum terlalu besar potensinya  sekitar 280 juta lebih , dengan adanya penerapan pajak online ini kita bisa meningkat,  bisa meningkatkan Pendapatan kita yang bersumber dari BPHTB. sambung Werang ,

Sementara Pimipinan Bank NTT Cabang Betun Yuan N.A.Taneo, SE, M.Si, Mengatakan
PT.Bank Pembangunan Daerah Bank Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mengubah pola pelayanannya agar eksis di era disrupsi digital. Saat seluruh aspek kehidupan masyarakat, berbasis digital maka Bank NTT dituntut bergerak cepat mengimbangi pesatnya perkembangan jaman.

Sambung Yuan Taneo,
Pada sore hari ini kami dari pihak bank NTT merasa bangga dan senang karena ada peristiwa membangkitkan semangat bersama kita di Ray Malaka , dari apa yang disampaikan Bapak Kaban Aloysius tadi , bahwa senergitas itu perlu, sudah saatnya kita bekerja-sama dan sama-sama bekerja tidak bisa lagi kita bekerja secara sendiri sendiri , kolaborasi yang bagus ini memberikan manfaat secara ekonomi pendapatan asli daerah juga memberikan sepirit baru di Rai Malaka tercinta ini . tutur Yuan Taneo,

Terkait dengan ruang lingkup PKS ini timpalnya sudah tertuang namun kita jalani secara bertahap karena sesungguhnya mentransfer dari sistem manual ke online itu membutuhkan waktu kita Konversi data malakukan pengecekan secara detail

Sudah menjadi kewajiban Bang NTT selaku bang milik Daerah berkontribusi lebih optimal dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Malaka  dan seluruh NTT dengan memediasi dan digitalisasi penerimaan-penerimaan daerah, seperti pajak PBB, BPHTB, retribusi hotel, retribusi restoran, parkiran dan galian.”Bank NTT akan membantu pemeritah kabupaten malaka  dengan payment point yang ada dimana masyarakat juga bisa membayar di seluruh layanan baik lewat atm, mobile banking dan SMS banking ataupun kantor Bank NTT layanan terdekat,” jelas Yuan Taneo

Rahmat Fadli tim teknis  lapangang  Vendor BPKPD
selaku Penyedia Aplikasi Vitex menjamin terkait pelayanan tidak akan terjadi gangguan jaringan internet.

Dikatakannya, sejauh ini Aplikas sudah berjalan dengan lancar namun masih ada beberapa data yang perlu kita Comfort dari manual ke digital itu perlu proses,  ketika data sudah valit  semua sambil berjalan denga pihak bank   ketika sudah berjalan  tinggal dilouching
Semua dan sudah sistem serba  digital dan tidak ada proses pembayaran secara manual lagi.bilang Fadli

Sambung Fadli,  untuk masalah jaringan tidak perlu khawatir Karna  posisi server aplikasi keuang itu  berada di Jakarta cloud,  jadi dari segi  jaringan dan listrik itu lebih security Jika ada proses pembayaran kita sudah ada koneksi ke bank NTT  Untuk kemungkinan ada permasalahan jaringan itu kecil sekali kecuali bila terjadi bencana alam . terang Fadli  (Ed)
Editor Ananda Budiman.

About Post Author

Tinggalkan Balasan