Kehadiran Bank NTT Di Boas Jawab Kerinduan Masyarakat Malaka Timur
libasmalaka.com- Bupati Malaka meresmikan Bank NTT Fungsional Boas Kecamatan Malaka Timur Kabupaten Malaka Propinsi NTT Kamis , (11/8/2022).
Bupati Malaka Dr.Simon Nahak,SH.,MH, dalam sambutan mengatakan, kehadiran Bank NTT di Kecamatan Malaka Timur menjawab kerinduan masyarakat setempat.
Bupati Simon menyampaikan, Terima kasih kepada Bank NTT yang mendukung pemerintah Kabupaten Malaka dalam pembangunan dan salah satunya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga bank NTT bisa hadir di Malaka Timur Kehadiran bank NTT sangat membantu , karena itu saya mengingatkan agar dalam meminjam uang di Bank harus menjaga kepercayaan dan jujur. Hal ini sangat penting apalagi dalam dunia usaha Pertanian maupun usaha lainnya.
Lanjut Bupati Simon, “Ada yang mengatakan kepada saya Kredit di Bank NTT prosesnya lambat. Namun kenyataannya prosesnya hanya dua hari, tapi haus semua persyaratannya lengkap
Kalau persyaratan tidak lengkap ya harus dilengkapi biar cepat, timpal Bupati Simon Nahak Sambil tersenyum.
Bupati Simon juga minta kepada
Pegawai bang NTT dari pimpinan hingga Satpamnya pertahanan tetap tersenyum bila melayani nasabah,
“Dari pimpinan hingga Satpamnya Tetap tersenyum bila melayani nasabah,
Kepada satpam, sekarang bukan jamannya lagi menggunakan nada keras namun gunakanlah dengan senyum sapa penuh dengan rasa kekeluargaan dan Melayani dengan sungguh sesuai Semboyan Bank NTT,
Selain itu Bupati Simon juga meminta masyarakat harus semangat bekerja dan berhenti mengeluh karena orang yang suka mengeluh itu tandanya cengeng , hidup segan mati tak mau
” Jangan jadi manusia cengeng jadilah militan untuk diri sendiri dan jadilah Pahlawan pejuang ekonom keluarga. Pungkas Bupati Simon memberikan semangat kepada warganya.
Sementara Yohanis Landu Praing, SE,MM., Jabatan; Direktur Dana dan Treasury Bank NTT, Saat dijumpai awak media mengatakan Bank NTT merelokasi Kantor Kas Weoe ke Boas, Kecamatan Malaka Timur dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang demi mewujudkan pelayanan yang prima kepada masyarakat malaka.
Pria yang kerap disapa Umbu ini mengatakan, Kantor Kas berubah nama menjadi Kantor Fungsional sesuai dengan standar Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Kita relokasi Kantor Kas di Weoe kesini karena setelah kita lakukan studi kelayakan, disini sangat menjanjikan baik dari segi prospek usaha dan lingkungan sangat mendukung sekali. Mengapa namanya berubah menjadi Kantor Fungsional karena sesuai peraturan OJK terbaru tidak ada lagi Kantor Kas, sehingga bisa menjalankan fungsi Bank yaitu menghimpun dan menyalurkan kredit.” Beber Umbu.
Sedangkan terkait peran Bank NTT bagi masyarakat, Umbu menjelaskan kehadiran Bank NTT hadir untuk mendukung seluruh program pemerintah daerah tetapi dengan tetap menjaga fungsi Bank sebagai intermediasi yaitu menghimpun dan menyalurkan kredit.
“Tentu kehadiran Bank NTT untuk membantu usaha-usaha mikro yang ada terutama tenun ikat dan para petani, yang saya sampaikan tadi program TJPS (Tanam Jagung Panen Sapi), itu kita bantu melalui kredit Merdeka.” Ulas Umbu.
“Kita akan bangun ekosistem. Kita berkolaborasi. Petani dibantu pupuk dan bibit oleh Dinas Pertanian, hasil-hasil pertaniannya kita siapkan oftaker untuk membeli dengan harga yang pro rakyat, yang lalu-lalu kan belum ada. Hal ini juga sejalan dengan salah satu misi Bank NTT yakni menggali sumber potensi daerah untuk diusahakan secara produktif bagi kesejahteraan masyarakat.” Tandasnya.
Ketika ditanyai awak media terkait sinergi Bank NTT dengan Program Dekranasda Kabupaten Malaka, Umbu menegaskan selain untuk tenun ikat, Bank NTT juga mendorong upaya pemberdayaan melalui CSR (Corporate Sosial Responsibility) yang mana Bank NTT tidak hanya melihat soal mencapai laba tetapi melihat lingkungan sehingga keberadaan Bank NTT mempunyai fungsi yang lengkap.
“Kehadiran Bank NTT disini sebagai Agen of Development, Agen Pembangunan di setiap Kabupaten/Kota itu harus memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Nah..Kalau PAD suatu Kabupaten/Kota atau Provinsi meningkat, otomatis PAD itu akan digunakan bagi kesejahteraan masyarakat lewat sesuatu yang produktif.” Pungkas Umbu.(*red)