23 Desember 2024

Pemkab Malaka Gelar Pemetaan Analisis Program Stunting

0
Spread the love

libasmalaka.com- (Pemkab)Pemerintah kabupaten Malaka melaksanakan Kegiatan Pemetaan Analisis Program Stunting di kabupaten Malaka.

Kegiatan dibuka oleh Sekertaris Badan Perencanaan Penelitian dan pengembangan Pembangunan Daerah (BP4D) Agatha R Bria,S.sos, di hotel cinta damai,  Kamis  (14/7/2022)

Mewakili pemerintah kabupaten Malaka Agata, menyampaikan, saat ini mulai dari kota hingga desa sedang gencar – gencarnya
Menurunkan presentasi Stunting,  menrunkan Stunting itu hanya bisa dilakukan kerjasama lintas sektor,  saya yakin dan percaya saudara -saudara yang Hadir ini , bisa memecahkan persolan ini dan melakukan pemetaan secara terperinci tutur agatha

Kepada media ini ,Agatha, mengatakan , Stunting sudah menjadi Program prioritas Pemerintah Kabupaten Malaka

Dimasa kepemimpinan Bupati Malaka Dr. Simon Nahak,SH.,MH, dan Wakil Bupati Malaka Loise Lucky Taolin,S,Sos,
Yaitu Menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, tangguh, kompeten dan berdaya saing global. Maka dari itu kita wajib mengimlementasikan program itu agar target penurunan Stunting di kabupaten Malaka tercapai katanya.

Sat ditanya mengenai Data Stunting Agtha Merincikan
Priode February 2022
Jumlah Balita sebanyak 16.530
yang ditimbang dan diukur sebanyak , 16,318 Balita
Pendek, 2. 269 Balita
Sangat Pendek, 807 Balita
Normal, 13, 678 Balita
Tinggi Sebanyak 64 Balita,
Sedangkan Balita Stunting 3.076 Balita ,Jadi posisi Shunting di Kabupaten Malaka untuk sementara berada pada 18.9%, Sedangkan Target Kabupaten Malaka Tahun 2022 berada pada: 18% untuk menurunkan angka Stunting. rincinya

Lanjut Agtha kita mesti berharap setiap keluarga wajib
Pemenuhan gizi yang baik selama 1.000 hari pertama kehidupan akan membuat kemampuan anak untuk tumbuh dan belajar menjadi lebih baik. Kecukupan gizi selama hamil hingga tahun-tahun pertama kehidupan anak berperan dalam membentuk fungsi otak hingga membantu memperkuat sistem imun. Pemerintah mengatakan pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan yang dimulai dari kehamilan selama 9 bulan dan anak berusia 2 tahun.

Dalam laporan panitia yang dibacakan Petugas BP4D Anton Bere Malik  “1.000 hari pertama adalah masa window of opportunity yang krusial untuk menciptakan generasi andal. Kalau kita tidak mempersiapkan mulai dari awal kehamilan, maka kita tidak mampu menyiapkan manusia yang sempurna, kreatif dan siap berkompetisi dimasa depan bilang Agatha,
Dalam laporan panitia yang dibacakan petugas dari BP4D, menyebutkan
Proses untuk mengidentifikasi sebaran prevalensi stunting dalam wilayah kabupaten Malaka.

Sebagai dasar perumusan rekomendasi kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan integrasi intervensi gizi prioritas bagi rumah tangga 1.000 HPK
Rekomendasi kebutuhan program/kegiatan yang akan direkomendasikan perbaikan alokasinya baik melalui realokasi ataupun penambahan alokasi program

Rekomendasi tindakan perbaikan penyampaian layanan yang perlu diprioritaskan untuk memastikan rumah tangga 1.000 HPK mengakses layanan

Rekomendasi kebutuhan kegiatan untuk penguatan koordinasi, baik koordinasi antar OPD, dalam hal sinkronisasi) program / kegiatan maupun koordinasi antar kabupaten dan desa dengan dukungan oleh kecamatan

Membantu Kabupaten dalam menentuka program/kegiatan yang diprioritaskan alokasinya dan mementukan upaya meningkatkan akses rumah tangga 1.000 HPK secara simultanterhadap intervensi prioritas

Memprioritaskan aokasi sumber daya yg dikeola kabupaten bagi peningkatan cakupan layanan pada intervensi gizi, memprioritaskan upaya perbaikan manajemen layanan bagi peningkatan akses 1.000 HPK

Meningkatkan efektivitas sistem manajemen data untuk menunjang keputusan alokasi program dan lokal

fokus serta menentukan kegiatan yang diperlukan dalam memberdayakan kecamatan dan desa untuk integrasi layanan tingkat desa.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kabid Kesmas Malaka, Remigius A.Y. Bria Seran, Sek Dinkes Kabupaten Malaka
JFK Makbalin SKM, Kemenag Malaka, Marselinus M Leto SAg.M.Pd, Sek BP4D Matilde Getrudis Mali, BP2KBP3A Fransiskus X. Fahik dan perwakilan dari OPD dikabupaten malaka.
Editor Ananda Budiman

About Post Author

Tinggalkan Balasan