17 April 2025

Tidak Terealisasinya Usulan Warga Di 2022, Rohmat Suhaemi Ungkapkan Ini..

0
Spread the love

Lamsel, www.libasmalaka.com –  Keinginan serta upaya Pemerintah desa (Pemdes) Kerinjing Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Provinsi Lampung dalam mewujudkan pembangunan didesa sesuai yang diinginkan masyarakat terus dilakukan.

Namun tidak untuk pembangunan infrastruktur jalan didesa di 2022, pasalnya, Pembangunan infrastruktur jalan desa tidak dapat dilaksanakan dikarenakan anggaran dana desa (DD) 2022 yang akan digunakan dalam pembangunan tersebut telah diatur oleh PerPres No 104 Tahun 2021 Tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2022.

Pada ketentuan Pasal 5 Ayat (4) mengatur bahwa DD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b ditentukan penggunaan untuk
program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT) dana desa (DD) paling sedikit 40%, program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20%, dukungan pendanaan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) paling sedikit 8% dari alokasi DD setiap desa.

Hal itu diungkapkan, Kades Kerinjing, Rohmat Suhaemi saat bincang-bincang bersama pewarta media ini dikantornya desa setempat, Rabu (16/03/2022).

Dikatakannya, Beberapa usulan masyarakat yang telah disampaikan saat musyawarah dusun (Musdus) hingga Musyawarah desa (Musdes) tidak seluruhnya terealisasi terutama usulan pembangunan infrastruktur jalan.

“Dari hal itulah, Kami Pemdes memohon maaf kepada warga bahwa di 2022 dimasa kepemimpinan saya tidak dapat melaksanakan usulan warga terutama
pembangunan infrastruktur, DD di 2022 sudah di atur oleh PerPres No 104,” Ungkap Rohmat.

Lanjutnya, Rohmat tuturkan, penggunaan untuk program perlindungan sosial berupa BLT DD paling sedikit 40%, Pemdes Kerinjing menggarkan 85 keluarga penerima manfaat (KPM).

“Karena 40% dari pagu DD kami bisa menganggarkan 85 KPM, itu pun sudah hasil dari verifikasi tim dilapangan dengan 6 kriteria telah ditentukan oleh Pemerintah dan telah disahkan oleh BPD di Musdesus,” Tuturnya.

Sesuai PerPres 104 yang telah ditetapkan untuk dukungan pendanaan penanganan COVID-19  paling sedikit 8%, Rohmat katakan, Pihaknya sedang membuat Rencana anggaran belanja (RAB)

Sementara itu untuk program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20%, pihaknya berencana memasang pipa nisasi atau penyaluran air bersih ke warga  dan untuk hewani pihaknya berencana akan memberikan bibit ikan yang nantinya akan diberikan kepada kelompok masyarakat (Pokmas).

“”Jadi saya selaku Kepala desa berinisiatif untuk pemasangan sanitasi air bersih itu dengan menggunakan DD ketahanan pangan agar dapat meningkatkan kesehatan untuk masyarakat, dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Kerinjing itu pun hasil dari Musdesus bersama aparatur desa dan ketua BPD” Pungkasnya.  (Jer/Saf)

About Post Author

Love it or Not? Let us know!

Rate this

Login to submit a rating.
0.0
0 reviews
5
(0)
4
(0)
3
(0)
2
(0)
1
(0)

    Tinggalkan Balasan