Tindak Lanjut Rencana Pemkab Lamsel Bentuk Petani Milenial, Nanang Tinjau Lahan Kosong
Lamsel, www.libasmalaka.com – Didampingi jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Provinsi Lampung, Bupati Lamsel, Hi. Nanang Ermanto meninjau langsung lahan kosong di Desa Marga Catur, Kecamatan Kalianda Lamsel
Peninjauan itu merupakan tindak lanjut dari rencana Pemkab setempat yang akan membentuk Petani Milenial, guna meningkatkan kembali ketahanan pangan di Kabupaten Lampung Selatan.
“Tadi pagi kami telah mengapelkan Satpol PP, Dinas Damkar dan Penyelamatan, BPBD, Dinas Sosial dan Perhubungan. Menindaklanjuti, tim ini ada Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan dan dihadiri oleh Asisten, Staf Ahli, Bappeda, BPKAD. Sesuai tadi rencana Pemerintah Daerah akan membentuk petani milenial,” Ungkap Nanang disela-sela peninjauan lahan kosong.
Dirilis www.lampungselatankab.go.id Bupati Nanang juga mengungkapkan, Para petani milenial yang akan segera dibentuk itu terdiri dari Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pehubungan (Dishub).
Adapun jumlah personil yang akan dikerahkan sebagai Petani Milenial, Nanang, katakan, Masih akan disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Disinilah kita akan membentuk lokasi perkebunan petani milenial. Petaninya sendiri dari Pol PP, Damkar, BPBD dan Dishub. Kalau untuk jumlah petani milenial tergantung nanti dari kebutuhannya dari dinas-dinas terkait. Jadi kita cetak petani milenial,” Ujarnya.
Nanang Ermanto menambahkan, pada lahan kosong tersebut, akan dimanfaatkan seluas 20 hektar sebagai lahan pertanian dan perkebunan. Kemudian, akan ada pula Kolam dan Kebun sebagai pelengkap dari lumbung pangan di Kabupaten Lampung Selatan.
“Kita hadir langsung meninjau lokasi dengan PU dan jajaran, bagaimana kita menata ruang petani milenial yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Yang sudah dipersiapkan menurut data ini baru 20 hektar. Luas lokasi ini ada sekitar 73 hektar, tapi kami yang akan garap 20 hektar dulu,” ungkapnya.
Nanang berharap, dengan dibentuknya Petani Milenial di Kabupaten Lampung Selatan dapat menjadi energi baru bagi pembangunan pertanian. Dengan begitu, diharapkan dapat berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah akibat pandemi COVID-19.
“Dengan kita bentuk petani milenial ini, akan berdampak pada pertumbuhan dan kemandirian Kabupaten Lampung Selatan itu sendiri. Ini langsung kita, kalau gak mau action gak mungkin kita panas-panasan kaya gini. Bagaimana dengan ketahanan pangan kedepan, kamandirian ekonomi jadi lumbung pangan Lampung Selatan,” pungkas Nanang. (Kmf)