Pemkab Malaka Polres,TNI Gelar Vaksinasi Masal di Alun- Alun Lapangan Umum Betun,
libasmalaka.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka Jajaran Polres malaka TNI Dari Kodim 1605-Belu, Yonif Reader Khusus 744 Syb Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743 Psy Berjibaku Mengiplementasikan Program pemerintah dalam rangka percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten malaka
Vaksinasi massal terpusat di alun – alun lapangan umum betun ibukota Kabupaten malaka Provinsi NTT sabtu (11/12/2021)
Terpantau dari pagi ribuan masyarakat dari berbagai usia berbondong – bondong datang ke gerai Vaksin, Masyarakat yang bertempat tinggal cukup jauh di Jemput dan diantar oleh kendaraan yang sudah disiapkan, baik kendaraan dinas dari Polres malaka, Polsek malaka tengah , kandaran truk dari Kompi Senapan 744/Syb maupun kendraan dari Satgas Pamtas RI-RDTL 743/ Psy juga kendaraan dinas dari Koramil 1605-04 Betun maupun kendaraan umum.
Pada kesempatan itu Bupati malaka Dr.Simon Nahak SH.MH, mengucapkan terimakasih kepada yang Hadir dan sudah mendukung program pemerintah dengan mengikuti Vaksinasi agar menjaga imunitas tubuh dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid.
Bupati Simon Nahak juga menyampaikan kepada yang hadir supaya mengajak Saudara Teman kakak Adik tetangga handai toulan yang belum hadir dan belum vaksin bahwa hari senin 13 Desember 2021 bakal dibuka gerai Vaksin di rumah jabatan bupati di weleun.
“Untuk yang belum hadir mengikuti Vaksin hari ini. hari Hari senin datang kerumah jabatan Bupati di Weleun ada sauadara kita di tnenerap kecamatan belum semua mengikuti vaksin yaitu kecamatan Weliman, Wewiku, Malalaka Barat, Sasitamean dan Kecamatan Rinhat .maka dari itu ayo ikut Vaksin agar bersama menjaga imunitas tubuh. ajak bupati Simon.
Bupati Malaka Dr.Simon Nahak juga menegaskan bagi bapa mama yang pensiunan kalau belum vaksin gajinya dipending dulu ,yang mau mengurus bantuan PKH dan bantuan lainnya wajib punya kartu Vaksin demikian pula yang mau urus dokumen Ktp dan sebagainya baik di kepolisan maupun di pemkab intinya semua urusan wajib menunjukan bukti Vaksin tegasnya.
lanjut Simon Nahak Kalau ada yang melarang untuk Vaksin dan menyebarkan informasi tidak benar segera laporkan ke pihak polisi maka pihak polisi yang bakal menangani dan memberikan pemahaman. Pungkasnya.
Setelah berita ini diturunkan ribuan masyarakat terus berdatangan untuk di vaksin di perkirakan kegiatan pelaksanaan berlangsung hingga malam hari (Edi.S)
.