Bupati Malaka Tegaskan Vaksinator Kerja Harus Serius. Kapolres.Dinkes Harus Terus Perbaharui Data Vaksin
libasmalaka.com – Percepatan Vaksinasi dan bisa mencapai 70 persen di akhir tahun 2021 Bupati malaka Dr Simon Nahak SH.MH, menegaskan Vaksinator Harus bekerja serius dan mendatangi secara door to door orang – orang tua yang belum divaksin . Kontak dan hubungi camat hingga kepala Desa.
Penegasan itu disampaikan bupati malaka Dr Simon Nahak Saat Rapat Percepatan Vaksinasi Covid 19 diaula kantor Bupati Malaka kamis (9/12/2021) Rapat bersama Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jakob Ledo SH,S.IK, Danramil 1605-04 Betun Mayor Infantri Ahmad Hartono Deken Malaka Romo Edmundus Sako, Pr pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para camat .
Lanjut Bupati Simon,
” Kabupaten Malaka selalu Bermasalah. terkait data Percepatan Vaksinasi Covid-19. Saya tegaskan Camat harus memperkuat dan serius dalam meng-update
data penanganan Percepatan Vaksin, Camat itu serius bekerja tugasnya membantu Bupati melaksanakan birokrasi dan jangan ada kelemahan dalam pengawasan kepada setiap kepala desa, tegas Bupati Simon.
Jadi, Lanjutnya , Mulai sekarang tingkatkan pengawasan kepada kepala desa karena camat dan desa yang berhadapan langsung dengan masyarakat
Dibidang Pembangunan Imbuh Bupati Simon , “Indonesia sudah 76 Tahun merdeka tapi masih ada masyarakat yang susah air dan masih Gelap , oleh karena itu anggaran 1 miliar tolong perhatikan pembangunan di desa desa lihat jalan yang masih rusak, judi dimana mana jangan hanya Kapolsek tapi camat juga terus melakukan komunikasi dengan Pihak polisi dan TNI tiga pilar ini harus dijaga.
Mengenai Bidang Kemasyarakatan terutama pelaksanaan Vaksinasi. yang paling bisa bergerak itu TNI Polri. Sebagai Bupati saya merasa malu , TNI Polri selalu teriak yang belum vaksin harus vaksin tapi camat tidak melakukan apa apa.
Terhitung 13 Desember 2021, ia mengultimatum kepada Camat Weliman, Wewiku dan Kecamatan Rinhat siapkan 1.000 orang untuk ikut Vaksin bertempat di kediaman Bupati.
” Terhitung 13 Desember 2021 mendatang saya minta kepada
camat Weliman, Wewiku dan kecamatan Rinhat siapkan 1000 orang untuk ikut Vaksin bertemapat di rujamah jabatan Bupati. Untuk lansia lakukan vaksinasi door to door jemput bola berikan pelayanan yang maksimal ini perintah kepada tim medis dokter kerja sama dengan camat dan desa untuk vaksinasi kepada Lansia. jangan tumpuk vaksin di Dinkes tegasnya lagi.
Terkait perayaan Natal Dan Tahun Baru (Nataru) Bupati malaka minta masyarakat tetap taat Protokol kesehatan (prokes) karna dikhawatirkan terjadi Cluster baru
“Perayaan Nataru tetap perhatikan prokes 5 M dan 3 T karena dikwatirkan terjadi Cluster baru semua kegiatan yang tidak mengumpulkan massa boleh tapi tetap prokes dengan ketat demikian juga sekolah boleh offline tapi harus sudah di faksin.
Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo SH S.IK, mengatakan berdasarkan data propinsi cakupan untuk vaksinasi di Malaka baru 50% lebih
” Setiap Kapolsek sudah melakukan Koordinasi dengan setiap kepala puskesmas dan dari hasil koordinasi masih ada Kecamatan yang cakupan vaksinasinya masih rendah antara lain Kecamatan weliman, Wewiku dan Rinhat.
Menurut Rudy Ledo Pihaknya sudah mewajibkan masing masing anggota polisi membawa 2 sampai 3 orang setiap hari untuk divaksin dan jika semua bisa bersma-sama bisa membawa 2 sampai 3 orang pasti cepat cakupan layanannya.
“Di Kabupaten malaka terkait vaksin untuk Lansia paling rendah dan juga pelayan publik dari jumlahnya 14.000 yang baru divaksin 6.000 ini pelayan publik yang mana ? ternyata itu data yang dulu termasuk tenaga kontrak Pemda yang dimasukkan sebagai pelayan publik.
“Berarti Dinas Kesehatan (Dinkes) harus terus memperbaharui data
karena data bisa menjadi penilaian negatif di Kabupaten Malaka demikian juga banyak yang sudah meninggal tapi data belum dirubah juga yang sudah pindah tapi data masih ada. Jadi Dinkes harus real data
“Ada nomor induk (NIK) kartu tanda penduduk (Ktp) yang bermasalah sebanyak 783 orang ini baru dari 1 Puskesmas Betun belum dari puskesmas lain.
Perayaan Natal dan tahun baru kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan orang banyak belum diperbolehkan jika sudah ada zonasi hijau oranye merah maka Dinkes harus menginfokan peta zonasi itu karena berpengaruh pada kapasitas pada lokasi pelayanan publik kita harus kerja sama seluruhnya karena kita ada di Malaka untuk membangun Malaka untuk mendukung malaka jika gagal berarti kegagalan kita semua.
Perlu keterlibatan serius semua pihak hingga ke level RT RW untuk menggerakkan masyarakat mengikuti vaksinasi sehingga target 70% di tahun akhir 2021 dapat tercapai. Pungkas Kapolres malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini dari Wilfrida M. Ukat Kepala Bidang P2P Dinkes Malaka bahwa Stok vaksin di Dinkes sebanyak 9862 dosis, Peng inputan peserta vaksin terdapat 3279 karna NIK terkendala .
Sampai dengan saat ini berdasarkan data manual peserta vaksin di Kabupaten Malaka Dosis I 71.458 orang, Dosis II 23.982 orang dan Dosis III 470 orang sehingga total 95.910 orang atau 52,5% yang sudah terimpit ke aplikasi Pcare sebanyak 83.404 dosis atau 61,30%.(Edi.S)
Editor Ananda Budiman