CD Bethesda Yakum Malaka Terus Memperkuat Komitmen Desa Dan Puskesmas
libasmalaka.com- Hidup Sehat, Diawali dari Saya Sehat Bukanlah Segalanya tapi Jika Tidak Sehat maka Segalanya akan Hilang. Bersih pangkal sehat dan masih banyak lagi slogan-slogan hidup sehat yang biasa kita dengar di tengah masyarakat.
Namun pertanyaan yang seharusnya menggugah dan memicu kita semua,
“sudahkah saya dan anda menerapkan secara konsisten perilaku hidup bersih dan sehat”
semoga kita semua selalu diingatkan untuk kembali ke jalan yang benar dalam menerapkan hidup sehat secara konsisten sebelum terlambat dan menyesal.
12 November 2021 ditetapkan oleh pemerintah Indonesia sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) dengan thema, Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku.
Di tengah tantangan covid 19 dan ekstrimnya cuaca akibat pemanasan global. Sudahkah kita semua memiliki mimpi bersama untuk mewujudkan sehat negeriku.
Agar Indonesia bisa terus bertumbuh dalam pemulihan ekonomi, sosial, budaya dan politik serta infrastruktur yang lebih berkualitas, sebagai suatu bangsa yang besar di tengah dunia.
Sudah sepatutnya semua pihak bergandengan tangan saling bersinergi mewujudkan masyarakat Malaka sehat, sekalipun di tengah tantangan pandemic covid 19.
Mengingat ada banyak potensi di Malaka yang dapat dikelola untuk mewujudkan visi “Terwujud kabupaten Malaka yang berdaya, berkarakter, berakhlak, mandiri, berkeadilan dan sejahtera serta tangguh menghadapi covid” Demikian disampaikan Heni Pesik, selaku Manager CD. Bethesda YAKKUM Area Malaka. Senin (15/11/2021)
Heni memaparkan,
Dalam rangka memperingati HKN, UPKM/CD Bethesda YAKKUM area Malaka memfasilitasi serangkaian kegiatan yaitu
Pertama Penandatangan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Desa Bonibais, Nauke Kusa, Oenaek, Uabau dan Bisesmus Kecamatan Laenamanen dengan Puskesmas Uabau tentang Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Yang Berkualitas. Dilaksanakan di Aula Kantor Desa Oenaek, Kecamatan Laenmanen, pada hari Kamis, 11 November 2021.
Kedua , Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Desa Webriamata, Weoe, Weulun, Biris dan Rabasa Biris Kecamatan Wewiku dengan Puskesmas Weoe, bertempat di Kantor Desa Weoe, pada hari Jum’at, 12 November 2021, bertepatan dengan memperingati Hari Kesehatan Nasional.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Desa dengan Puskesmas, sebagai upaya untuk memperkuat komitmen meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas di Desa berbasis potensi dan inisiatif masyarakat.
Juga untuk memperkuat pelayanan pemerintah desa dan puskesmas dalam percepatan prioritas di bidang kesehatan antara lain: 1. Ibu melahirkan di fasilitas kesehatan; 2. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap; 3. Bayi mendapat ASI eksklusif; 4. Balita dipantau pertumbuhan; 5. Pencegahan dan penanganan stunting; 6. Pengembangan dan pemanfaatan pangan sehat dan herbal; 7. Pencegahan dan pengendalian penyakit menular maupun penyakit tidak menular; 8. Difabel fisik dan mental mendapat pengobatan dan tidak diterlantarkan; 9. Keluarga mempunyai akses air bersih; 10. Keluarga mempunyai akses jamban sehat.
Mengawali kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama, tersebut Lanjut Heni, peserta disambut oleh perwakilan lembaga adat desa dengan pantun Fehan, “Hakau hola ba haman hola ba, ha’i be fafudi ha’i be ta lara, hodi hare hutun no reno feto no mane, bodik moris diak no kmanek” yang artinya mari bergandeng tangan, saling bahu membahu, bersepakat, saling memberi pendapat, untuk melihat masyarakat agar hidup sehat dan sejahtera.
Hal ini merupakan wujud dari tingginya peradaban manusia yang berbudaya. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita mengembangkan budaya-budaya baik di masyarakat untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri dan berkelanjutan.
Lembaga adat desa memiliki peranan penting dalam mengurus adat istiadat di masing-masing suku, juga punya potensi untuk mengatur tatanan sosial yang beradab dalam mewujudkan kesehatan warga yang berkualitas seperti tidak buang air besar sembarangan, menertibkan hewan agar tidak merusak tanaman pangan di pekarangan rumah maupun di kebun. Juga masih ada banyak hal yang bisa difasilitasi oleh lembaga adat desa dalam rangka mewujudkan peradaban budaya dan tatanan sosial yang lebih beradab dan bermartabat.
Hadir dalam kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama tentang tentang peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Desa yang berkualitas, para utusan dari setiap desa 5 orang dari unsur: 1. Pemerintah Desa, 2. BPD, 3. Kader, 4. PKK dan 5. Tenaga kesehatan desa. Juga dari Kecamata dan kabupaten dalam hal ini dinas kesehatan dan dinas pemberdayaan masyarakat dan desa. Tentunya yang melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama yaitu kepala desa dan kepala puskesmas. Ungkap Heni Pesik.
Editor Ananda Budiman.