Senang Profesor Rokhmin Dialog Bersama Para Nelayan Malaka
libasmalaka.com – Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS dan tim berkunjung ke Kabupaten Malaka. Beberapa lokasi pantai selatan Laut Timor didatangi, Profesor Rokhmin senang menyapa para nelayan di Pesisir Pantai Abudenok di Kecamatan Malaka Barat dan Kletek di Kecamatan Malaka Tengah.
Disaksikan wartawan, Senin (8/11/21) siang, Profesor Rokhmin dan tim beserta Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH yang didampingi sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) mengunjungi beberapa lokasi pantai di bagian selatan Laut Timor. Di antaranya, lokasi pantai di Hasan (red, teluk) Abudenok di Desa Umatoos Kecamatan Malaka Barat dan para nelayan di Desa Kletek dan Suai Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka.
Di hadapan para nelayan, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Gotong-Royong era Presiden Megawati Soekarnoputri begitu bangga, kagum dan senang ketika berdialog dengan para nelayan. Tidak dapat dibayang, seorang guru besar berpenampilan sederhana, berbicara apa adanya dan menyapa para nelayan dalam senyuman dan tawa canda yang menarik simpati. Tampak, profesor punya kemampuan mendengar, para nelayan diajak bicara. Bicara tentang kehidupan nelayan, pekerjaannya dan kondisi yang dihadapi.
Terkadang profesor bertanya untuk mengetahui tentang apa yang dilakukan para nelayan dan hasilnya. Tak lupa juga, kondisi yang dihadapi para nelayan. Dalam gaya bercerita, Profesor Rokhmin menyapa dan berdialog untuk mengetahui perasaan dan pikiran para nelayan. Demikian pun, para nelayan begitu jujur di hadapan profesor dan tim tentang apa yang dikerjakan dan dialami selama ini. Suasana ini menarik simpati dan terkadang mengundang canda-tawa.
Profesor Rokhmin ketika ditemui wartawan usai berdialog dengan para nelayan di Hasan Abudenok, Senin (8/11/21) sore mengatakan sudah mendengar banyak masukan dari para nelayan dan menjelaskan potensi produksi lestari perikanan, baik perikanan tangkap maupun budidaya serta teknologinya. “Ini perlu dikembangkan industri pengolahannya untuk ada nilai tambah. Seperti apa, yah perlu ada pabrik pengolahan ikan,” kata Profesor Rokhmin yang mengaku wilayah pesisir pantai di Kabupaten Malaka potensial budi daya payau dan lautnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Simon mengakui penampilan Profesor Rokhmi yang sederhana dan rendah hati untuk datang dan mau membangun Malaka. Pengakuan ini didasarkan pada kerelaan dan kesediaan Profesor Rokhmin dan tim untuk datang ke Malaka. Tidak semua orang, apalagi berasal dari kalangan profesional datang ke Malaka ketika diundang. Kehadiran profesor dan tim memotivasi keseriusannya untuk membangun Malaka.
Terkait pengembangan potensi wilayah pesisir, kata Bupati Malaka dibutuhkan sekolah vokasi untuk mempersiapkan sumber daya ke depan. Mustahil, teknologi penangkapan dan pengolahan tidak ditunjang dengan sumber daya yang memadai. “Sehingga, kita butuh sekolah vokasi untuk mempersiapkan,” tandas Bupati Malaka sesaat meninggalkan Hasan Abudenok bersama rombongan.
Untuk diketahui Profesor Rokhmin didampingi anggota tim yakni Endang Darmawan,
Prof. Dr.Ir.Mulyono S. Baskoro, MS, Dr. Ir. Agus Somamijardja, MM
Mulyanto ST M. Si, Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok, Lutfi Hardian Murtiono S.Pi, M.Si, Direktorat Perbenihan DJPB, R.Mohammad Ismail Kelompok, Koordinator MHA/PELP Ahly Madya. (tim)