Masarakat Desa Teas, Dapat Bantuan Sumur Bor Dari YPKM Dan Kasogi
Soe,libasmalaka.com – Pimpinan yayasan Pelita kehidupan masarakat( YPKM) Sandy Matias Rupidara bersama para rekan komonitas SoE berbagi (KaSoGi) kembali menyalurkan bantuan sumur Bor di Desa Teas kecamata Noebeba Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur
Kepada media ini, Pimpinan yayasan Pilita Kehidupan Masarakat Sandy Matias Rupidara menyampaikan bahwa,Bantuan sumur Bor ini sebagai respon terhadap kondisi masyarakat desa Teas yang diketahui pihaknya beberapa waktu lalu melalui media sosial.”Pengeboran di desa Teas kita merespon karna kondisi masarakat yang kita ketahui beberapa waktu lalu lewat media Sosia melalui postingan di Grup Facebook pemuda TTS tentang kesulitan air di desa Teas dan puji Tuhan hari ini terealisasi sebelumnyan kita sudah melakukan survei lokasi dan kami mendapatkan titik sumber air di sini. ujar Sandy
Lanjut Sandy, “kami lihat sagat dibutuhkan air di wilayah ini dan akhirnya kami memutuskan untuk membantu masyarakat di desa Teas tepatnya di Heum ini dengan satu sumur Bor.
Tidak hanya di tempat ini saja kita baru selesai menyelesaikan pengeboran di desa Nifukani dan sudah masuk pada tahap sambugan pipa untuk Air di salurkan ke rumah warga dengan pemasangan meter air
Sandy juga menjelaskan bahwa Alasan kenapa kami terus melakukan misi sosial untuk melakukan pengeboran air , saya mengukit satu ayat firman Tuhan dalam Keluaran 23 : 5 “Apabila engkau melihat rebah keledai musuhmu karena berat bebannya, maka janganlah engkau enggan menolongnya. Haruslah engkau rela menolong dia dengan membongkar muatan keledainya.”
Menurutnya, sebagai orang beriman sudah sepatutnya membantu sesama yang membutuhkan. Tuhan Yesus sebagai panutan hidup orang Kristen telah mengajarkan untuk mengasihi tanpa membedakan.ucap Sandy.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Desa Teas, Melianus Sabat menyampaikan bahwa, selaku pemerintah desa pihaknya sagat berterima kasih kepada Yayasan Pelita Kehidupan Masarakat berama para rekan-rekan nya mau membantu menyediakan satu sumur bor bagi masarakat desa teas.
Melkianus menggambarkan bahwa,kondisi pasca musim kemarau seperti masarakat sagat sulit mendapatkan air, untuk itu masarakat desa teas harus membeli air.Tutup Sabat
(Agripa Talelu)