22 Desember 2024

Jika Ada Penipuan Mengatas Namakan Kajari, Kepala Kajari Lamsel Ingatkan OPD Untuk Berhati Hati

0
Spread the love

Lamsel, www.libasmalaka.com – Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan (Lamsel) Dwi Astuti Beniyati ingatkan kepada OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel untuk berhati-hati.

Pernyataan Kajari itu disampaikan jika adanya aksi-aksi penipuan mengatasnamakan dirinya dengan modus meminta uang dan proyek.

Pernyataan itu juga disampaikan diruang Bupati Lamsel usai acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Lamsel.

Dirilis www.lampungselatankab.go.id Dengan tegas Dwi Astuti Beniyati katakan, Sebagai salah satu instansi penegakan hukum, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan tidak boleh bermain proyek tanpa terkecuali.

Pentingnya pernyataan tersebut disampaikan, Dikatakannya, Hal ini berkenaan dengan maraknya penipuan dari beberapa oknum mengatasanamakan pihak Kejari untuk mengambil sebuah keuntungan yang dapat merugikan daerah.

“Tidak ada (main proyek) saya. Bila ada orang yang mengatasnamakan saya meminta-minta proyek, untuk bisa langsung melakukan konfirmasi ke saya atau ke Kasi Intel. Laporkan supaya langsung bisa kami tindak tegas,” Katanya.

Maka dari itu, Dwi Astuti Beniyati mengajak kepada pemerintahan daerah khususnya OPD untuk dapat menjalin komunikasi dengan baik dengan tujuan agar menekan tindakan-tindakan yang melanggar hukum di lingkungan Pemkab Lampung Selatan tidak menjadi serius.

“Mohon ini menjadi perhatiannya, kita jalin komunikasi yang baik dan jangan pernah sungkan untuk melaporkan hal-hal yang bisa merugikan,” Pintanya.

Masih kata Dwi Astuti, Dirinya meminta  agar seluruh kepala OPD untuk lebih selektif dan berhati-hati, agar tidak menjadi korban dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Lanjutnya, Kepala Seksi Intelejen Kejari Lamsel, Kunto Trihatmodjo mengungkapkan, Terkait adanya aksi penipuan dengan modus mencatut nama Kejari Lamsel, Ia pun meminta kepada masyarakat khususnya pejabat pemerintahan agar lebih waspada.

Kunto Trihatmodjo juga mengungkapkan, Pihaknya pun telah mendapati temuan aksi dengan modus meminta-minta proyek di beberapa OPD setempat dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Seperti Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pemuda dan Olahraga. Namun setelah di tracking nomor handphone pelaku penawaran proyek, mereka berasal dari Makasar dan Sukabumi Jawa Barat,” ungkapnya. (Saf/Kmf).

About Post Author

Tinggalkan Balasan