Tekan Stunting Di Kekiling, Andi Saputra Bentuk Kader Remaja
Lamsel, www.libasmalaka.com – Kades Kekiling Kecamatan Penengahanan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Andi Saputra berupaya tekan Stunting di desanya.
Hal itu, Disampaikan Andi Saputra Kades setempat usai acara sosialisasi 1000 hari pertama kelahiran (HPK) yang dilaksanakan
Duta Swasembada Gizi Pemkab Lampung Selatan (Lamsel), Hj, Winarni Nanang Ermanto di Desa Kekiling, Rabu (06/10/2021).
Andi Saputra mengatakan, Pihaknya akan berupa menekan Stunting dengan mengaktifkan Kader Remaja didesanya,
Dikatakanya, Desa Kekiling ada 38 anak yang stunting, tersebar di Dusun 01 dan Dusun 03 namun tersisa kini hanya ada 3 anak yang Stunting.
“Dari pantauan kami pertumbuhan mereka yang tadinya tidak bisa jalan sekarang sudah bisa beraktivitas seperti anak-anak pada umumnya,” Kata Andi.
Dengan kerjasama dari semua unsur baik itu Pemerintah Kecamatan dan Masyarakat, dalam waktu 2 hingga 3 bulan kedepanya sudah tidak ada lagi Stunting,
“Mulai dari PKK
Kader Posyandu, bidan desa, bersinergi dengan UPTD diKecamatan Penengahan, Dan kedepannya kami di intruksikan untuk menganggarkan program Kader Remaja,” Ujarnya.
Sementara itu, Jaelani, S, STP, MH. Camat Penengahan menuturkan, Kecamatan Penengahan yang menjadi lokus stunting sebanyak 5 desa yakni Desa Kekiling, Pasuruan, Tetaan, Padan dan Desa Pisang.
“Kami pihak Kecamatan Penengahan bersama Pemdes di Penengahanan ini terutama desa yang menjadi lokus Stunting akan terus bersinergi dalam upaya menekan angka Stunting hingga di 2023 sudah tidak ada lagi Stunting, Kami sudah bentuk tim di tingkat Kecamatan dan desa, Kami juga ada program Inovasi yakni Lugisa (Lambung Gizi Desa) isinya adalah bahan pangan 3 K, Kolam, Kandang dan Kebun, dan kedepanya anak-anak Stunting akan dibuatkan kartu dalam seminggu sekali anak itu akan diberikan bahan pangan tersebut,” Tuturnya.
Sebelumnya, Dalam acara sosialisasi itu, Winarni katakan, Berkat sinergitas Pemdes Kekiling bersama lintas sektoral dalam penanganan stunting yang serius Pemdes Kekiling sanggup menurunkan angka Stunting, Menurut data Stunting, Desa Kekiling awalnya ada 38 anak yang Stunting dan saat ini hanya tinggal 3 anak.
“Dengan turunnya angka stunting khususnya di Desa Kekiling, jangan membuat kita lengah, kita harus tetap saling bersinergi dalam rangka penanganan dan pencegahan Stunting di desa,” Ungkapnya.
Dikesempatan itu juga, Winarni sampaikan apresiasi nya, Terkait dalam menurunkan angka stunting di Desa Kekiling secara drastis.
“Upaya yang telah dilakukan Pemdes Kekiling bersama pihak terkait dalam menurunkan angka stunting, kita apresiasi, Agar kedepanya tidak ada lagi anak-anak kita terlahir stunting diperlukan adanya kerjasama yang baik dari semua elemen masyarakat baik itu Pihak puskesmas, Camat, UPTD PKK, serta organisasi kesehatan yang ada di Kecamatan ini (red -Penengahan) untuk bersama-sama melalui gerakan gempur stunting,” Kata Duta Swasembada Gizi Lamsel, H. Winarni Nanang Ermanto. (Saf)