22 Desember 2024

Pemkab Malaka Mulai Pasang lampu lalu lintas di Tiga titik di Kota Betun

0
Spread the love

libasmalaka.com- Pantauan Media ini Pemerintah Kabupaten(Pemkab) malaka mulai “memasang traffic light atau lampu lalu lintas di tiga titik  Di perempatan Pasar beabuk , Kantor camat malaka tengah dan perempatan depan polsek malaka tengah wehali kota betun ibukota Kabupaten malaka provinsi Nusa Tenggara Timur  pemasangan mulai di kerjakan Senin (4/10/2021)
di hari dan tanggal yang sama Bupati Malaka Dr.Simon Nahak SH.MH , melaksanakan jumpa Pers Seratus Hari Kerja dengan Insan pers yang bertugas di Kabupaten malaka , sekda malaka Donatus Bere,SH.Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Lingkup Pemkab malaka yang dihadiri Oleh Ketua 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malaka Henrikus Fahik Taek Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo SH S.IK ,yang di Wakil Wakapolres Malaka Kompol I Ketut Saba.

Bupati Malaka Dr.Simon Nahak SH.MH, (SN) mengatakan ,” Di Masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Malaka Louise Lucky Taolin S.Sos (Kim Taolin ) bukan hanya tebar janji namun lansung eksekusi dan bukti.

“Di masa kepemimpinan Saya bersama Wabub Kim Taolin kami tidak mau tebar janji namun langsung eksekusi sehingga ada bukti

Hari  ini sudah mulai dikerjakan pemasangan traffic light atau lampu lalu lintas di tiga titik dan secara Teknis Dinas Perhubungan dan lingkungan hidup Kabupaten Malak Akan menjelaskan ujar Bupati SN

Kepala Dinas Perhubungan dan lingkungan hidup Kabupaten  Malaka, Ferdinand Un Muti menjelaskan  “Sesuai kontrak , pelaksanaan pembangunan pemasangan dilakukan hari ini

Selain dilakukan pemasangan traffic light atau lampu lalu lintas di tiga titik
juga memasang lampu jalan, pembuatan rambu lalulintas dan rambu penunjuk arah sudah dibahas dalam rapat bersama DPRD ada pergeseran APBD 2021. Pungkas Ferdi Un.

Bupati Malaka Simon Nahak menambahkan  “Kota Betun  Kabupaten malaka nantinya bakal menjadi Laka.

Laka – laka tebes (dalam bahas tetun laka Tebes artinya Menyala betul) terang benderang,

Selain Pemasangan Lampu
traffic light atau lampu lalu lintas di tiga titik  di Kota betun kita bakal bangun taman kota Supaya Kabupaten malaka menjadi benar benar kota,

Saya tidak peduli apa yang dikatakan orang yang tidak sejalan dengan saya, tujuan saya mempercantik kota,  menjadi bupati dan wakil bupati untuk kerja – kerja dan kerja demi kepentingan dan kesejahteraan rakyat malaka , kata Bupati Simon Nahak.

Lanjutnya “Dalam program SAKTI saat masa kampanye sudah saya sampaikan 100 hari kerja mengaudit  dari Kepala desa hingga OPD

Dimasa kepemimpinan saya bersama wakil Bupati malaka Louise Lucky Taolin dimulai dengan Audit dari Kepala desa hingga OPD , hari ini kita bicara 100 hari kerja, yaitu tetang hasil Audit, kenapa harus Audit  ? ,  Audit ini guna memberikan evaluasi terhadap kita semua dan diri saya supaya kita belajar lurus dan ada yang harus kita benahi  , maksud saya kalau kita ingin membersihkan orang lain diri kita harus bersih.

Selain 99 Kepala Desa Inspektorat malaka melakukan audit pemeriksaan terhadap organisasi perangkat daerah (OPD), Puskesmas dan Camat dan adanya temuan sebesar Rp 3.151.636.916 dengan pengembalian sebesar Rp 897.700.279. Sehingga total penyelamatan uang negara dalam masa kerja 100 hari sebesar Rp 2.522.657.803.

Saya tegaskan Kepada OPD Camat hingga Kepala Puskesmas, bila ada temuan untuk mengembalikan kerugian negara dengan cara memotong Gaji mereka, kalau gajinya   minus saya bakal serahkan kepada  aparat penegak hukum,

Program audit 100 Hari Kerja kita lakukan melalui Inspektorat malaka kepada 99 kepala desa yang sudah dilantik ketika jaman senior saya bupati malaka terdahulu, dan terbukti ada
hasil temuan pemeriksaan  Inpektorat Malaka sebesar Rp 7.999.832.617 dari pemeriksaan 99 desa
Kita memberikan apresiasi kepada tim Inspektorat karena sudah membuktikan hasil kerjanya sehingga terjadi pengembalian uang negara sebesar Rp 1.624.937.537,”  Selain itu bukan hanya  99 anggaran desa  saja yang diperiksa.

Inspektorat Malaka juga  memeriksa sejumlah 23 desa lainnya dan menemukan kerugian negara sebesar Rp 5.740.593.100 dikembalikan  sebesar Rp 304.753.798.
Keberhasilan ini bukan saja keberhasilan Bupati dan Wakil Bupati malaka namun keberhasilan semua pihak yang telah mendukung program 100 hari kerja pemda malaka kata Bupati Simon Nahak.
Editor Ananda Budiman

About Post Author

Tinggalkan Balasan