Kemenkominfo Realisasi Jaringan Internet Gratis 102 Titik Di Malaka
libasmalaka.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) RI melalui program BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) merealisasikan jaringan internet gratis di pelosok daerah. di Kabupaten Malaka, program ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2018 dan kini sudah terealisir di 102 titik yang tersebar pada 12 kecamatan yang ada.
Hal itu diungkap oleh Kepala Dinas Komunkasi Dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Malaka, Brinsyna Elfrida Klau, S.SoS,MM Selasa (14/9/2021)
Menurut Ida sapaan Karibnya ,Pemerintah Kabupaten Malaka melalui dinas Kominfo merespon positif terhadap Kemenkominfo atas bantuan yang diberikan kepada warga.
Apalagi wilayah Kabupaten Malaka ini berada pada titik batas dengan negara tetangga Timor Leste. Tentu infrastruktur berupa jaringan internet perlu dihadirkan agar bisa membantu warga yang ada di pelosok-pelosok.
Lanjut Ida, Program BAKTI dari Kemenkominfo sesungguhnya telah hadir di Malaka sejak tahun 2018. Dalam kurun waktu beberapa tahun ini, program pemasangan jaringan internet gratis sudah menjangkau 102 titik.
“Saat ini sudah menjangkau 102 titik pemasangan jaringan internet gratis dari Program BAKTI Kemenkominfo ini. Titik pemasangannya ada yang di kantor desa ada juga di sekolah-sekolah. Saat ini selesai pemasangan di 26 titik dan masih dilanjutkan di 18 titik lagi,” jelas Ida.
Ida menepis sinyalemen di lapangan yang menyatakan kalau pemasangan ini karena kedekatan. Dia menegaskan bahwa tidak ada like dislike karena titik pemasangan berdasar pada pemetaan oleh tim Kemenkominfo.
“Jadi tidak ada karena unsur suka dan tidak suka. Program ini dari Kementrian melalui Dinas Kominfo Malaka dan kita sampaikan ke desa-desa untuk memasukan proposal usulannya. Berkas yang masuk kita teruskan ke Kementrian untuk menentukan titik-titik pemasangannya,” tegas Ida.
Soal pemeliharaan jaringan internet yang sudah terpasang, Ia menyampaikan bahwa tim yang memasang jaringan itu memberikan sosialisasi termasuk memberikan semacam pelatihan buat aparat desa setempat untuk memantau dan merawat.
Ketika dalam pemanfaatannya, jelas Ida, ada terjadi human error maka petugas yang sudah diberikan pembekalan menyampaikan ke Tim BAKTI dan penyedia untuk dilakukan perbaikan chanel yang diatur melalui remote control di Kementrian.
“Silahkan warga yang bermukim di sekitaran titik pemasangan jaringan internet gratis BAKTI ini memanfaatkannya. Jaringannya sudah terkoneksi secara otomatis dengan Satelit tetapi dibawa kontrol langsung oleh Tim BAKTI,” .(Edi.S)