Universitas Warmadewa Wujudnyatakan Dukungan Program Kartu Malaka Cerdas. Bupati Simon : Eksekusi Program Diutamakan
libasmalaka.com- Universitas Warmadewa (Unwar) Denpasar Bali mewujudnyatakan dukungan untuk menyukseskan Program Prioritas Kartu Malaka Cerdas (KMC) kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Malaka saat ini. Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH mengutamakan eksekusi program bukan sebatas diskusi.
Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Widjana, DAP&E, Sp. Park dalam pertemuan bersama Universitas Warmadewa dan Pemda Kabupaten Malaka di Kampus Warmadewa Denpasar Bali, Selasa (7/9/21) mengatakan kunjungan Bupati Malaka dan rombongan sebagai bentuk penghargaan terhadap civitas academica Unwar. Kedatangan Pemda Malaka dan pertemuan saat ini bertujuan memperat tali persahabatan dalam meningkatkan kerja sama Unwar dan Kabupaten Malaka.
Rektor Unwar mengatakan sudah berkunjung ke Kabupaten Malaka untuk melihat dari dekat. “Ternyata, Kabupaten Malaka cukup potensi dengan angka keinginan untuk sekolah yang relatif tinggi,” kata Rektor Unwar mengaku bertemu Bupati Malaka sebagai obsesi untuk mewujudkan dukungan terhadap program KMC. Itulah sebabnya, Unwar telah menerima sedikitnya 10 mahasiswa calon pasca sarjana yang ingin menyelesaikan pendidikan magister.
Dukungan Unwar tersebut dilakukan melalui pemberian beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kepada 10 mahasiswa calon mahasiswa pasca sarjana yang sudah dinyatakan lolos seleksi. Selain itu, Unwar juga akan menyalurkan bantuan biaya pendidikan melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebagai pengganti program Bidik Misi. Bantuan beasiswa KIP disalurkan kepada calon mahasiswa sarjana. “Sehingga, apabila pak bupati berkenan, Pemkab Malaka bisa mengambil beasiswa KIP untuk mahasiswa S1,” lanjut Profesor Dewa Widjana.
Bupati Simon dalam sambutannya mengatakan program KMC sudah dilaksanakan dengan bantuan beasiswa kepada 500 mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir baik mahasiswa diploma dan sarjana. Selain itu, akan disalurkan beasiswa kepada 1.000 mahasiswa program KMC Seri A dengan menggunakan ATM atas kerja sama dengan Bank NTT. KMC Seri A diberikan untuk digunakan dalam memanfaatkan biaya, tetapi dipantau dan dikontrol penggunaan keuangannya.
Menurut Bupati Malaka, program KMC dilaksanakan atas pertimbangan kemampuan biaya pendidikan. “Animo untuk sekolah dan semangat belajar cukup tinggi. Namun, terbatas biaya sehingga program KMC dijalankan untuk membantu calon mahasiswa yang ingin belajar. Ini harus dieksekusi,” kata Bupati Simon sambil menambahkan kedatangan dan pertemuan saat ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama dengan Unwar, belum lama ini.(ans)