Pandu Kusuma Dewangsa Ikuti Pembekalan Kepemimpinan Pemerintah Dalam Negeri Gelombang II
Lamsel, www.libasmalaka.com – Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kusuma Dewangsa, S.IIP, mengikuti kegiatan pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri gelombang kedua bagi Bupati/Wali Kota dan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota Terpilih pada Pilkada Serentak 2020.
Sebelumnya pembekalan kepemimpinan gelombang pertama sudah selesai dilaksanakan olehnya
Pembekalan gelombang pertama itupun diikuti bupati dan wakil bupati yang pernah bertugas.
Kegiatan yang dilakukan secara virtual dari ruang kerjanya di Bandar Lampung tersebut merupakan kegiatan pembekalan yang diikuti 216 kepala daerah dan Wakil kepala daerah non petahana dari berbagai daerah se-Indonesia.
Kegiatan itu juga dimulai sejak Senin, 14 Juni 2021 dan berakhir pada Jumat, 18 Juni 2021, Pada kegiatan itu terdapat perbedaan materi yang diberikan kepada pejabat petahanan dan nonpetahanan.
Hal tersebut dikarenakan pejabat petahana sudah mempunyai pengalaman dalam memimpin di periode sebelumnya. Sementara pejabat nonpetahana belum memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.
Adapun tujuan pembekalan tersebut, untuk meningkatkan pengetahuan kepala daerah tentang perencanaan pemerintahan daerah, leadership atau kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan pengabdian masyarakat dalam kerangka NKRI.
Wakil Bupati Pandu Kusuma Dewangsa mengatakan, dirinya menyambut baik atas terlaksananya pembekalan tatap maya yang dilaksanakan selama lima hari itu, Jumat (18/06/2021).
Pandu menyatakan, dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut banyak ilmu yang ia dapatkan. “Alhamdulillah kita banyak dapat ilmu. Sehingga kami akan dapat menjalankan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan dengan baik,” kata Pandu.
Pandu menambahkan, sebagai wakil kepala daerah, tentu mempunyai kebijakan dalam menjalankan pemerintahan. Menurut Pandu, kegiatan itu sangat penting bagi dirinya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman sebagai wakl kepala daerah
“Sangat disayangkan kegiatan pembekalan ini dilakukan secara tatap maya karena situasi pandemi Covid-19. Meskipun nanti tetap ada pembekalan tatap muka. Karena selama lima hari mengikuti kegiatan ini, banyak dapat ilmu tentang pemerintahan, birokrasi, kepemimpinan dan pengambilan keputusan,” ujar suami Nuri Maulida ini. (kmf)