Warga Desa Palas Jaya Hanyut Terseret Ombak Di Pantai Ketang, Ini Ungkapan Ayah Korban
Lamsel, www.libasmalaka.com – Hanyutnya remaja asal Desa Palas Jaya Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menyisakan luka yang dalam bagi kedua orang tua Dwi Santoso (19) korban hanyut terbawa arus ombak di pantai Ketang Kalianda Lamsel.
Marsono ayah dari korban hanyut terseret ombak mengungkapkan, Tidak ada firasat apa-apa disaat anak nya pamit bermain bersama kedelapan rekannya.
“Saat itu anak saya pamit sama saya, sama ibunya, bahkan anak saya juga minta disuapin sama ibunya, jadi memang ga ada firasat sama sekali,” Ungkap Marsono kepada pewarta www.libasmlaka.com di pantai Ketang, Minggu malam (30/05/2021).
Marsono berharap Dwi Santoso dapat diketemukan dengan selamat
oleh tim penolong yang mencari keberadaan anaknya tersebut
“Sehabis magrib saya diberi khabar oleh kawanya anak saya kalau anak saya terbawa arus ombak, Semoga saja anak saya bisa ketemu,” Lirihnya.
Sebelumnya, Ahmad Suhaili salah satu rekan korban hanyut terseret ombak saat menuturkan kronologi rekannya yang hanyut tersebut kepada pewarta www.libasmalaka.com di pantai Ketang.
“Awalnya kita mau main ke pantai ini, (Ketang Red), dan kita juga tidak ada niatan untuk mandi dilaut,” Ungkap Ahmad Suhaili kepada pewarta media ini.
Sekira pukul 17 : 00 kedua remaja yakni Dwi Santoso (19) dan Ahmad Suhaili bergegas mandi di laut, Selang tiga puluh menit tiba-tiba Abnan Sidiq (13) berteriak meminta tolong kepada 7 temannya yang berada di tepi pantai.
“Dua orang teman saya, Dwi Santoso dan Abnan Sidiq mandi dilaut, selang 30 menit Abnan Sidiq teriak meminta tolong kepada kita, namun Dwi Santoso sudah terbawa arus dan tidak terlihat lagi oleh kita,” Tuturnya.
Sementara itu, Sugiarto Kades Palas Jaya mengungkapkan, Dirinya mengetahui warganya hanyut terseret ombak dari keluarga korban.
“Sehabis magrib saya ditelpon bahwa ada warga saya yang hanyut dipantai Ketang Kalianda setelah itu saya langsung bergegas menuju pantai yang disebut, lalu saya lapor ke pihak berwajib yakni Polsek Kalianda,” Ungkapnya.
Sugiarto berharap kepada keluarga korban untuk tabah menjalani cobaan yang telah menimpa warganya itu.
“Ini adalah ujian dan cobaan buat keluarga korban, semoga saja keluarga korban dapat tabah menjalani cobaan ini,” Imbuhnya.
Kadis Kominfo Lamsel, M. Sefri Masdian, S.Sos yang saat itu turut menyaksikan pencarian korban oleh
Tim Kepolisian, TNI, Basarnas, Damkar, BPBD Lamsel di bantu masyarakat menyisir tepi pantai mencari korban hanyut terseret ombak menyampaikan keprihatinannya atas kejadian itu.
“Saya mewakili Pemkab Lamsel sangat prihatin atas kejadian ini, semoga saja korban dapat ditemukan, dan kepada keluarga korban semoga saja tabah dan sabar menjalani cobaan ini,” Ujarnya.
Melalui selulernya, Deni Mezu koordinator Posar Basarnas Bakauheni mengatakan, langkah awal Tim Basarnas mencari korban hanyut terseret ombak di pantai Ketang yakni menyelusuri sisi bibir pantai sekitar pantai tersebut.
“Langkah awal seperti yang disebutkan, kemudian besok kita gunakan perahu untuk mencari korban yang tentunya kita juga dibantu oleh kepolisian dan TNI setempat,” Katanya.
Dari pantauan pewarta dilokasi, Tampak, Kadis Kominfo Lamsel, M. Sefri Masdian, S.Sos, Zaidan Camat Kalianda, Gusfatriansyah, SE Plt Sekcam Palas, Septa Kasi Trantib Palas, dan Sugiarto Kades Palas Jaya
Sampai berita ini diturunkan, Tim Kepolisian, TNI, Basarnas, Damkar, BPBD di bantu masyarakat menyisir tepi pantai mencari korban hanyut terseret ombak. (Saf)
About Post Author
