Respon Cepat Tim BPBD Lamsel Bantu Korban Rumah Tersambar Petir Di Rejomulyo Palas
Lamsel, www.libasmalaka.com – Respon cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lampung Selatan (Lamsel) membantu warga Desa Rejomulyo Kecamatan Palas Lamsel yang rumahnya tersambar petir.
Berawal informasi adanya musibah rumah warga tersambar petir pada Jum’at sore 2 April 2021 di Dusun 04 RT 03 desa setempat, BPBD Lamsel melalui, Nurma Suri Kasi Logistik, Iwan Kasi Tanggap darurat, Rico Afriza staf pencegahan dan kesiapan siagaan BPBD Lamsel memberikan bantuan berupa paket sembako, beras 20kg, tas sekolah dan paket kelengkapan keluarga.
Hal tersebut di ungkapakan Nurma Suri Kasi Logistik kepada pewarta
usai mengecek lokasi rumah yang tersambar petir bersama rombongan Pemerintah Kecamatan Palas, Sabtu (03/04/2021).
Nurma Suri meminta kepada Sekcam Palas, Gusfatriansya, SE, dan Pemdes Rejomulyo dalam hal ini Warsito Kades Rejomulyo untuk membantu kelengkapan laporan sampai hari Senin, yang nantinya laporan tersebut akan diserahkan kepada Kepala BPBD Lamsel, Drs. M. Darmawan, MM dan akan diteruskan kepada Bupati Lamsel, Nanang Ermanto.
“Melalui perintah langsung Kepala BPBD kepada kami untuk mengecek dan memberikan langsung bantuan kepada korban yang rumahnya tersambar petir, Kepada pak Sekcam tolong di bantu untuk kelengkapan laporan, dan untuk administrasi desa nanti menyusul,” Ujarnya.
Kemudian, Nurma Suri menerangkan, Ditahun 2021 kasus rumah tersambar petir ada tiga kasus yakni di Kecamatan Natar, Katibung dan Kecamatan Palas.
“Dan untuk yang lainnya hanya peristiwa banjir saja dan itu insya Allah tidak ada korban jiwa,” Terangnya.
Diakhir keteranganya, Nurma menghimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi terjadi musibah banjir dan adanya rumah tersambar petir.
“Kami harap kepada masyarakat untuk menghindari banjir agar selalu membersihkan selokan dari sampah, dan juga untuk menghindari Sambaran petir di rumah masyarakat harus waspada jangan ada setrum pada TV dan antena,” Ujarnya.
Terpisah, Ahmad safari (42) menjelaskan kronologi saat petir menyambar rumahnya pada Jum’at sore 2 April 2021.
“Saat sebelum kejadian, sekitar jam 17 : 05 saya beserta istri (Ning Purnama (38)) serta anak (Amrulloh (10)) sedang ngobrol dan makan Sukro, tiba-tiba petir menyambar dan saya tidak sadar saat itu tau-tau saya ada di ruang dapur, Alhamdulillah saya tidak apa-apa hanya luka bakar kecil, anak saya terpental kepangkuan orang tuanya dan anak saya Alhamdulillah tidak apa-apa, terus istri saya merasakan lemas dan kuping sebelah kirinya terasa sakit, yah Sampai sekarang itu dia (Istri -red) lemas,” Tutupnya.
Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Hanya saja keluarga Pak Ahmad Safari ali trauma berat. Sementara kerugian korban ditaksir mencapai Rp10 juta. Karena banyak barang elektronik alami rusak berat. (Saf)