Pencanangan Vaksin Covid19 Sebagai Pertanda Pemda Malaka Lakukan Fungsi Tugas
Malaka.libasmalaka.com- Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Malaka hari ini adalah sebagai suatu penanda dan pertanda bahwa pemerintah akan melakukan fungsi tugas, dan tanggung jawabnya dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat,” demikian disampaikan Bupati Malaka yang melalui Asisten III Setda Malaka , Yosep Parera dalam sambutan pengarahannya sebelum menerima suntikan vaksin
Pecanangan Vaksinasi berlangsung di Halaman puskesmas betun Ibu kota Kabupaten Malaka rabu (3/2/2021)
“Simbolisasi penerimaan vaksin kepada pejabat publik hari ini diharapkan dapat menumbuhkan optimisme dan ini harus kita gaungkan supaya meningkatkan imun masyarakat, bahwa secara medis, kita akan menerima suntikan vaksin, tapi positif thingking akan membuat imun kita naik,” lanjut Yosep Parera
Pemberian suntikan vaksin Covid-19 lantas tidak serta merta dapat menghentikan penularan virus pandemi ini. ia mengingatkan bahwa setelah mendapat suntikan vaksin, protokol kesehatan 5M harus tetap dijalankan.
“Karena terciptanya kekebalan kelompok butuh waktu dan proses. Harapannya, semua ini untuk dapat memberikan sosialisasi bahwa imunisasi ini dilaksanakan harus tetap didukung protokol kesehatan yang ketat. Jangan sampai setelah imunisasi kita abai terhadap prokes,” ujar Yos Parera
Dalam pelaksanaan vaksin perdana yang dicanangkan Asisten III Sekda Malaka, Yoseph Parera ini, untuk pejabat pemda dan Dewan, hanya 1 orang yang lolos divaksin yakni, Adrianus Tutu Nenometa yang mewakili pimpinan DPRD Malaka.
Pelaksanaan vaksin diawali dengan launching oleh Asisten III Sekda Malaka. Setelah itu dilakukan kegiatan vaksin dimana para pejabat yang telah discrining diperiksa suhu tubuh dan tensi darah.
Orang pertama yang dipanggil petugas untuk divaksin yakni, Wakapolres Malaka, Kompol I Ketut Saba kemudian Kepala Satpol PP Malaka, Drs. Daniel Bria, dilanjutkan anggota DPRD Malaka, Adrianus Nenometa, Asisten III, Yoseph Parera, Asisten II, Silfester Letto.
Saat pemeriksaan tensi darah di meja ketiga, dari pejabat Pemkab yang hadir ini, mengalami tensi darah yang tinggi sehingga ditunda pemberian vaksin. Sementara Adrianus Nenometa tensi darah normal sehingga divaksin.
Untuk petugas medis, diawali dengan pemeriksaan tensi darah untuk Kepala Dinas Kesehatan Malaka, drg. Paskalia Frida Fahik dan Direktris RSUPP Betun, dr. Oktelin K. Kaswadie dan beberapa pejabat lingkup Dinkes dan RSUPP Betun.
Yang Ikut didaftar namanya jajaran BPJS Malaka. Saat pemeriksaan tensi darah, kadis kesehatan dan direktris RSUPP Betun tensi normal sehingga divaksin perdana.
“Saya sehari sebelumnya sudah discrining sehingga datang untuk vaksin. Saat tes tensi darah, normal sehingga saya menjadi orang pertama divaksin. Saya mengajak warga Malaka untuk tidak boleh takut divaksin karena ini sangat berguna untuk menangkal virus covid-19,” ujar Adrianus Nenometa.
Sementara Daniel Bria mengatakan, dirinya siap divaksin namun saat pemeriksaan tekanan darah menunjukan angka cukup tinggi. Untuk itu oleh petugas kesehatan diberikan obat untuk diminum sambil menunggu kondisi tensi menurun.
“Kita bukan tidak divaksin. Waktu periksa tensi darah tinggi. Nanti kalau sudah turun tensinya maka saya datang lagi untuk terima vaksin perdana,” kata Daniel.
Ananda