Hilangnya Panel monitor dan kontroler Ekskavator Bantuan KKP Di Sukaraja, Meizar Melanesia Tinjau Lokasi
Lamsel, www.libasmalaka.com – Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Selatan, DR. Meizar Melanesia,M.Si tinjau langsung ekskavator milik Koperasi produsen perikanan Mina Palas Sejahtera di Desa Sukaraja Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (24/01/2021).
Peninjauan lokasi tersebut terkait hilangnya dua komponen ekskavator milik Koperasi produsen perikanan Mina Palas Sejahtera pada Sabtu dini hari, 23/01/ 2021 di Desa Sukaraja.
Dari pantauan pewarta www.libasmalaka.com dilokasi, Kepala dinas perikanan didampingi Ketua Koperasi produsen perikanan Mina Palas Sejahtera, Sukiman mengecek langsung ekskavator bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Setelah mendapat informasi hilangnya ekskavator bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Selatan merespon cepat informasi tersebut.
“Informasi ini sudah diketahui juga oleh pak Sudin anggota DPR RI, Kita langsung cek kelokasi, ini juga salah satu langkah kita, nanti kita telusuri
selanjutnya kita akan berupaya bagaiman pihak asuransi yang menganti kehilangan alat itu, kita lihat nanti prosesnya seperti apa, yang penting ketua Koperasi sudah melaporkan ke polisi,”Kata Meizar Melanesia kepada media ini, Minggu (24/01/2020).
Meizar Melanesia mengungkapkan rasa prihatin atas kehilangan sejumlah komponen ekskavator milik Koperasi produsen perikanan Mina Palas Sejahtera menurutnya kehilangan dua komponen merupakan suatu musibah.
“Kalau dilihat lokasi kaget juga saya, tempat nya cukup aman, tapi ya itulah namanya musibah kita tidak tahu, orang didepan kantor polisi aja bisa hilang,” Ungkapnya.
Saat penyerahan bantuan ekskavator, Meizar Melanesia menghimbau kepada kelompok untuk menjaga ekskavator dengan baik karena ekskavator tersebut mahal harganya.
“Inikan bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dari penyerahanya sudah jelas, seharusnya dijaga dengan baik oleh kelompok, barang inikan mahal harganya, Ujar Meizar.
Semantara, Aceng Operator ekskavator menjelaskan kepada pewarta, Rencannya ekskavator akan di gunakan untuk meratakan tanah dilahan milik Sopian Hadi, Namun ketua ekskavator akan digunakan Ia melihat adannya kejanggalan ketika Sopian Hadi menanyakan ada tutup oli dibawah dekat ekskavator.
“Waktu itu saya tidak mau mendekat ekskavator, saya bilang ini bukan tutup oli, lalu saya dan pak Hadi langsung melapor ke Ketua Koperasi, setelah dilaporkan ke Polsek lalu dikroscek ternyata yang hilang Panel monitor dan kontroler,”
Terpisah, Ketua Koperasi produsen perikanan Mina Palas Sejahtera, Sukiman menerangkan, Ekskavator milik Koperasi yang dipimpinnya di sewakan kepada Sopian Hadi, usai habis masa sewa ekskavator di taruh di lahan milik Sopian Hadi
“Alat itu (Ekskavator -Red) di sewa oleh anggota kita (Koperasi -Red), di karenakan Sopian Hadi anggota kita sambil menunggu ada sewa lagi yah kita taruh alat disitu,” Terangnya.
Informasi hilangnya komponen ekskavator didapat dari Aceng sebagai operator dan Sopian Hadi sebagai penyewa lanjutnya, Sukiman melaporkan ke Polsek Palas.
“Musibah ini sudah saya laporkan ke Polsek Palas, kalau yang hilang itu sih saya kurang paham namanya, yang jelas yang didalam itu, ada dua macam komponen, Sopian dan operator melaporkan ke saya, terus saya lapor ke polsek,” Pungkasnya. (Saf)