22 Desember 2024

Sampaikan Pertanggung Jawaban Kades, Pemdes Sumber Sari Gelar Musdes

0
Spread the love

Lamsel, www.libasmalaka.com – Penyampaikan laporan realisasi pelaksanaan pembangunan desa tahun anggaran 2020, Pemdes Sumber Sari Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) gelar Musyawarah desa (Musdes) Jumat (22/01/2020).

Selain penyampaian realisasi pembangunan, Pemdes Sumber Sari melaporkan jumlah KPM BLT DD dan laporan Pendapatan asli desa (PAD) yang bersumber dari badan usaha milik desa (Bumdes).

Dari pantauan pewarta media ini, Musdes digelar di aula desa Sumber Sari, di hadiri Mastur Pjs Kades Sumber Sari beserta aparatur, BPD, LPM, PD, Babinsa dan tokoh masyarakat setempat, Jumat (22/01/2021).

Terpisah, Usai Musdes, Mastur diruang kerjanya menerangkan, Kegiatan Musdus tersebut merupakan penyampaian laporan realisasi pembangunan tahun anggaran 2020.

“Apa yang telah dilaksanakan oleh pemerintah desa yang menggunakan anggaran DD kita laporkan kepada BPD dan sekaligus dihadapan masyarakat, agar masyarakat dapat mengetahui pembangunan apa saja, dan berapa anggaranya,” Terangnya.

Pembangunan anggaran 2020 yang tertunda akan direalisasikan pada anggaran 2021, Pembangunan yang tertunda itu pun dikarenakan adanya pandemi virus Covid-19.

“Dana pembangunan dialihkan ke dana pencegahan Covid-19 dan dana bantuan langsung tunai (BLT) dana desa (DD) jadi pembangunan tidak dapat dilaksanakan seluruhnya, jadi yang tidak teralisasi  di 2020 akan  di realisasikan kembali di 2021 atau diprioritaskan, tapi nantii kita lihat dulu anggaran DD berapa,” Terangnya lagi.

Selain laporan realisasi pembangunan 2020, Realisasi BLT DD 2020 juga di laporkan kepada BPD dan Masyarakat.

“Kita juga melaporkan BLT DD 2020, Kita salurkan kepada 72 KPM, dan kita juga membahas penambahan atau pengurangan KPM BLT DD di 2021, ternyata KPM di 2021 minta di tambah KPM laporan yang sudah masuk sebanyak 107 KPM, nanti kita tindak lanjuti tentunya kembali kepada anggaran cukup atau tidak ,” Jelas Mastur kepada pewarta.

Lanjutnya, Mastur menerangkan, Adanya PAD yang masuk ke Pemerintah desa yang berasal dari Bumdes.

“Kemarin kita rapat anggota tahunan (RAT) Bumdes, dan Alhamdulillah bagus, laba kotornya aja Rp 70 juta lebih, laba bersihnya Rp sekitar 38juta terus bayar operasional dan memberikan PAD 7 juta lebih, Bumdes kita usaha di Wardes, koperasi, dan jasa,” Pungkasnya. (Junaidi/Saf)

About Post Author

Tinggalkan Balasan