Pulang Kampanye Anggota DPRD Malaka Dihadang Dan Dipukul Oleh Kelompok Paslon Lain
libasmalaka.com- Pulang dari kampanye maksud hati ingin segera istirahat karna lelah seharian berkampanye Anggota DPRD Malaka Dari Fraksi Partai Golkar Raimundus Seran Klau, dihadang dan dipukul diduga dilakukan oleh kelompok Paslon Lain di jembatan wekono kecamatan Weliman Kabupaten Malaka Provinsi NTT kamis sore,(15/10/2020)
Kepada media ini mundus menjelaskan “Tadi sepulangnya dari kampanye dari kecamatan malaka timur kendaraan kami dan kendaraan Anggota DPRD Malaka Fraksi Nasdem Fredirikus Seran, di hadang oleh rombongan Tim paslon lain yang juga baru pulang dari kampanye dari wilayah lain diujung jembatan wekono,
Lanjut mundus, menceritakan kronologis kejadian, “Kami tiga orang didalam kendaraan, saat itu yang mengemudikan kendaraan saya sendiri, bersama sopir saya dan adik saya didalam kendaraan,
“Saat dihadang, Setuasi ramai dan heboh ,saya sempat turun dari kendaraan tiba – tiba beberapa dari mereka saya sempat mengenali wajah salah satu pelaku yang memukul saya di bagian wajah yang mengakibatkan terasa sakit sampai Saat ini,
Ada juga salah satu dari mereka mengabadikan saya menggunakan Handycam namun saya lihat tidak terlalu jelas karna saya mengalami pusing akibat di pukul salah satu dari mereka
kejadian tersebut sempat di lerai oleh Aparat kepolisian namun apalah daya masa dari tim mereka lebih banyak dari aparat kepolisian ,
Dengan adanya kejadian ini saya tidak terima dan susah membuat laporan polisi karna pelaku secara sengaja melakukan penghadangan dan pemukulan Kata mundus,
Sementara hampir senada di katakan oleh saksi yang melihat langsung kejadian tersebut juga berada dalam kendaraan yang dikemudikan oleh Dewan Raimundus Klau, yang bernama Andi Oktavianus Bintura,
dikatakannya, “Kelompok mereka dengan sengaja menghadang Pak Dewan Fraksi nasdem Frederikus Seran, dan Pak Dewan Mundus , kemudian Pak Dewan fredi berhenti memarkirkan kendaraannya, kami tidak berhenti dan jalan terus, namun mereka hadang kami dengan menggunakan beberapa Sepeda Motor dan beberapa kendaraan Pickup lainya yang penuh dengan masa yang sengaja disiapkan di belakangnya,
Kendaraan yang kami tumpangi dikelilingi Sepeda motor dan beberapa pengemudi Sepeda motor menghampiri kami, beberapa dari mereka sempat memukul bapak dewan Mundus, saya tahu pelakunya dan mengenal wajahnya namun tidak tahu namanya, sempat saya lihat dan dengar salah satu dari mereka minta kami untuk meminggirkan Kendaran, Kami sudah dipinggir namun mereka menghadang jalan kami. terang Oktavianus Bintura.
Buntut dari kejadian itu, Sempat membuat keluarga besar dan teman teman Mundus tidak terima, dan membawa masa dengan beberapa kendaran Pickup akan melakukan serangan balasan kepada pelaku yang menurut bintura sudah mengenali dengan jelas pelakunya namun sempat dihadang dan di digagalkan oleh Pihak Polisi dari Polres Malaka Yang dipimpin langsung oleh Kapolres Malaka AKBP.Albert Neno.SH bersama Korban anggota Dewan Mundus dan ketua DPRD Malaka ,
Kapolres Malaka mengatakan ,saya minta bapak-bapak pulang dan jangan melakukan tindakan yang mengakibatkan terjadinya kekacauan, saat ini kita mengahadapi pesta demokrasi bukan pesta keributan, berikan kami waktu dan kesempatan untuk mendalami kasus ini
Semua persoalan harus diselesaikan dengan kepala dingin tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan Imbau Kapolres Albert.
Setelah mendapatkan arahan dan imbauan dari kapolres Malaka rombongan kembali ke rumahnya masing- masing,
Pihak polres berjanji bakal menyelesaikan kasus ini sehingga tidak terjadi kejadian lanjutan,
Kapolres Malaka AKBP Albert Neno.SH, saat ditanya wartawan, langkah apa yang dilakukan pihak polisi terkait salah satu Tim paslon memobilisasi masa setiap kampanye yang menimbulkan kegaduhan dan kericuhan,
Dikatakannya Insiden hari ini, sudah dua kali terjadi , Bawaslu sudah memfasilitasi mengundang semua pihak terkait, untuk duduk bersama membicarakan kejadian sebwlumnya, dan sudah membuat pernyataan, kedua belah pihak harus konsekwen dengan pernyataan yang sudah dibuat
Kalau sudah buat pernyataan namun tidak mengindahkan dan menghargai pernyataan itu maka akan menimbulkan persoalan yang kita tidak inginkan
saya berharap untuk kedua belah pihak untuk mematuhi sumpah dan janji kampanye damai yang sudah diikrarkan beberapa waktu yang lalu di KPU Malaka oleh Kedua Paslon
Semua pihak harus bisa menciptakan situasi aman tentram dan nyaman pada pemilu kada tahun 2020 karena kita sedang menghadapi pesta demokrasi,
Inikan pesta untuk mencari pemimpin yang berkwalitas bukan pesta keributan imbau Kapolres Albert,
Dengan adanya persoalan dan kejadian ini pihaknya hari ini, segera lakukan pendekatan dengan pasangan salah satu Ketua Tim Kampanye yang melakukan mobilisasi masa untuk menertibkan mereka, tegas Kapolres.(Edi-Ananda)