30 Desember 2024

Menciptakan Mahasiswa Berintelektual Permaper TTU Mengadakan Kegiatan PABB Di Desa Wederok

0
Spread the love

Malaka.libasmalaka.com-Persatuan mahasiswa perbatasan (Permaper) mengadakan kegiatan Pendidikan Dan Pembimbingan Bagi Anggota Baru (PABB) yang dilaksanakan di desa wederok, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT pada Kamis (15/10/2020)

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari mulai dari 15 sampai 18 Oktober 2020 dan tujuannya untuk menciptakan mahasiswa yang berintelektual dan meningkatkan kapasitas diri seseorang untuk menjadi mahasiswa yang bisa hidup ditengah masyarakat dengan dibawah organisasi (Permaper)

Permaper Kabupaten TTU selenggarakan kegiatan ini dengan tema “MENCIPTAKAN KADER YANG KREATIF, AKTIF DAN SULIT DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ZAMAN”.

Ketua Umum Permaper TTU Periode 2019-2020 Tarsisius Klau mengatakan ” Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari yang bertujuan untuk membangun, mencerdaskan, dan meningkatkan kapasitas seseorang agar bisa membawa diri dengan baik sebagai mahasiswa yang berintelektual”

“Kadernisasi adalah mencarai jati diri dan mengubah jati diri untuk membawa perubahan. Sebab itu, mereka perlu dibina dan dididik agar memiliki idealisme yang tinggi. Hal ini demi perubahan yang lebih baik untuk bangsa Indonesia pada umumnya, dan daerah perbatasan RI-RDTL pada khususnya”

“kami dari permaper kabupaten TTU berharap 58 peserta Pendidikan dan Pembimbingan Bagi Anggota Baru (PABB) bisa mencerna dengan baik semua materi yang diberikan senior untuk menjadi bekal kepada mahasiswa anggota baru Permaper”

Senada dengan Tarsisius Klau, Ketua panitia pelaksana kegiatan penerimaan anggota baru Permaper TTU, Yasintus Taek mengatakan, mahasiswa adalah tingkat penerus bangsa.

“Masa depan bangsa Indonesia, ada di tangan mahasiswa dan generasi muda. Sebab itu, mahasiswa harus dibekali idealisme dan semangat patriotis yang kuat agar bisa membangun bangsa Indonesia ke depannya” jelas Yasintus

Sementara itu kepala desa setempat yakni Desa Wederok Virgilius Tahu Nahak yang ditemui media ini mengatakan “kegiatan ini adalah kegiatan perdana di desa Wederok dan saya selaku Pemerintah Desa memberikan ruang kepada adik-adik organisasi mahasiswa dalam hal ini permaper untuk mendidik dan mengajari peserta anggota baru agar menjadi seseorang yang bisa membawa diri di dunia masyarakat”

“Saya berharap agar organisasi ini tetap bertahan di dunia akademik dan tetap selalu ada untuk mahasiswa-mahasiswa daerah perbatasan ini” Tutup Virgilius

Untuk diketahui, Permaper sendiri berdiri pada tahun 28 Oktober 2015 lalu, dimana anggotanya berasal dari TTU, Belu dan Malaka.

Ananda Budiman

About Post Author

Tinggalkan Balasan