Bupati Malaka Lihat Rakyat Agar Tetap Baik Kapolres Jika Dihalangi Tidak Mau Rakyat Sehat
Malaka. Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran (SBS) mengatakan, pekan lalu presiden perintahkan para menteri, gubernur, bupati/walikota sampai camat, kepala desa, RT/RW untuk turun ke daerah.
Presiden memerintahkan semua harus turun ke lapangan menyisir ke desa,; memastikan kesiapan warga dalam mengantisipasi penyebaran virus corona.Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran (SBS) menegaskan, pekan lalu presiden perintahkan para menteri, gubernur, bupati/walikota sampai camat, kepala desa, RT/RW untuk turun ke daerah.
Presiden memerintahkan semua harus turun ke lapangan menyisir ke desa,;memastikan kesiapan warga dalam mengantisipasi penyebaran virus corona. hal ini dikatakan Bupati SBS saat memantau di Posko Gugus Covid 19 di Desa Sikun, Kecamatan Malaka Barat, Kamis (7/5/2020).
lanjut Bupati SBS “Kita di kabupaten Malaka sudah lakukan kegiatan pantauan ke beberapa kecamatan sejak sebulan lalu dan saat ini di Malaka Barat. Tugas kami sebagai pemerintah selalu menjaga rakyatnya. memastikan warga di tingkat bawa apakah taati aturan atau tidak,” kata SBS.
Menurut Bupati SBS, Pemerintah datang ke desa untuk melihat situasi dan kondisi rakyatya tetap dalam keadaan baik,
Karena virus corona ini berdampak pada kematian sangat tinggi. Contoh di negara Amerika kematian ribuan setiap harinya.
“Saya mau katakan bahwa kehadiran ini sebagai bupati tidak ada kaitannya dengan politik pilkada. Belum ada penetapan pasangan calon oleh KPU. Jangan kait-kaitan dengan politik. Pesan saya melalui camat, kepala desa untuk urus warga baik-baik,” pesan SBS
Hampir Senada Dikatakan oleh Kapolres Malaka AKBP Albert Neno tugas pantaun ini yang dilakukan bersama Bupati Malaka ke kecamatan dan desa untuk mengamankan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi)Perintah Presiden kepada Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota, para camat, kepala desa, RT/RW juga jajaran Polri dan TNI untuk turun ke daerah melihat kondisi warga dalam masa pandemi corona
“Kami dari kepolisian siap amankan perintah Presiden sertla maklumat kapolri. Ini bukan pemadam kebakaran. Kami ingin lihat kondisi warga. Jika ada yang menghalangi maka itu sama dengan tidak mau rakyat sehat,” ucap Kapolres Malaka
Kapolres Albert, pemantauan selam kurang lebih sebulan belakangan yang dilakukan Bupati Malaka bersama unsur Forkopimda merupakan upaya pemerintah dalam melihat kondisi warga terkait pandemi corona.
Upaya ini, katanya, seturut perintah Presiden agar semua pejabat dari Menteri sampai ke RT/RW turun ke lapangan. Karena pemimpin tidak bisa cuma duduk di belakang meja, tapi pastikan kondisi warga apakah baik atau tidak.
“Kalau ada pihak yang menilai pemantauan ini ada tujuan lain bukan karena pandemi corona yang mau tidak mau Forkopimda turun, maka orang itu sama dengan tidak mau rakyat Malaka ini sehat dari corona,” tegasnya.
Kapolres Malaka, AKBP Albert Neno juga mengingatkan warga virus ini tidak sekedar sakit tapi begitu menyerang tubuh dalam waktu 14 hari tidak tertangangi maka akan meninggal.
“Banyak yang sudah meninggal dunia. Dicermati kematian ini maka virus ini sangat sadis, kejam tidak ada toleransi. Pemkab dan Polri juga TNI tidak cuma duduk di belakang meja. Karena untuk mengetahui kondisi warga maka tidak akan tahu keadaan warga di lapangan, pungkasnya.(ananda)