22 Desember 2024

Amankan Pesan Bupati Malaka Polres Lebih Serius Tindak Pelanggar Lalulintas

0
Spread the love

Malaka.libasmalaka.com-Jajaran Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Malaka akan lebih serius mengambil tindakan terhadap pengendara yang mengabaikan aturan berlalulintas.

Untuk saat ini, secara perlahan jajaran Satlantas melakukan operasi di lapangan dengan menyampaikan sosialisasi dan belum pada tahapan penindakan. Apabila ada oknum pengendara yang dengan sengaja melakukan pelanggaran maka akan diambil tindakan sesuai aturan hukum yang berlaku.

hal ini dikatakan oleh Kapolres Malaka, AKBP Albert Neno melalui Kasat Lantas polres Malaka , AKP Ngakan Putu Artha, di polres Malaka Senin (27/4/2020).

Menurut Ngakan, dalam empat bulan terakhir, pihaknya melakukan sosialisasi di lapangan guna memberikan kesadaran warga dalam berlalulintas. Secara bertahap sudah terlihat mulai ada kesadaran warga dalam hal berlalulintas di jalan.

“Ini bukan kami yang menilai. Dari laporan yang kami terima bahwa saat ini masyarakat Malaka mulai tertib berlalulintas.

Memang belum sepenuhnya. Tapi ini sudah jadi komitmen kami untuk memberikan kesadaran bagi warga agar Malaka juga harus tertib seperti di kabupaten lainnya di NTT, jelas Ngaken.

Sebelumnya, Kapolres Malaka, AKBP Albert Neno mengatakan, kesadaran warga di Kabupaten Malaka, dalam mentaati aturan berlalulintas masih rendah.

Hal ini ditunjukan di lapangan dengan pengendara masih banyak tidak menggunakan helm dan mengabaikan ketentuan soal kelengkapan kendaraan.

Dijelaskan oleh Kapolres Albert, sudah menjadi kewajiban setiap pengendara di jalan raya untuk menaati aturan berlalulintas dan mengikuti ketentuan dalam hal kelengkapan kendaraan.

Ketentuan ini, katanya, masih diabaikan sebagian besar warga di Malaka saat berkendaraan. Terhadap hal ini, jajaran Polres Malaka melalui Satlantasakan mengambil tindakan tegas bagi pengendara yang bandel.

“Saya lihat pengendara di Malaka ini ada yang tidak menggunakan helm. Lebih parah lagi ketentuan mengenai kelengkapan kendaraan seperti lampu depan, lampu sein, plat nomor yang harusnya ada, tapi tidak dipasang. Ada yang jalan malam hari gunakan lampu senter yang dipasang di kening, ini kan berbahaya,” ujarnya.

Dirinya menambahkan bahwa setiap empat bulan sekali seluruh jajaran Polres se-NTT melakukan evaluasi mengenai tingkat kecelakaan di jalan raya. Dalam data yang terhimpun ternyata dalam empat bulan korban mati sia-sia bisa mencapai 400 kasus kecelakaan.

“Saya lebih serius dan tidak main-main mengambil tindakan tegas bagi pelanggar lalulintas. Ini juga kami amankan pesan yang dititip bupati Malaka kepada saya ketika pertama kali mulai bertugas di Malaka,” ujar Kapolres Malaka.(Ananda)

About Post Author

Tinggalkan Balasan