22 Desember 2024

Bupati Malaka Lantik 31 Pejabat Kepala Desa..Selengkapnya

0
Spread the love

Ke-31 Penjabat Kades itu adalah Penjabat Kades Haitimuk Agustinus Bria, S.Sos, Penjabat Kades Leunklot Paulus Bria Taek, Penjabat Kades Umalawain Alfonsius Seran Fahik,
Penjabat Kades Bani-Bani Wilfridus Nahak, Penjabat Kades Tunabesi, Ludofikus Asa, SPi, Penjabat Kades Babulu Paskalius Manek Lau, SPd dan Penjabat Kades Uabau Fenandes Ikun Maan.

Penjabat Kades lainnya adalah Penjabat Kades Wemeda Kristina H. Ngaji, SE, Penjabat Kades Nanin Fransiskus Nahak, Penjabat Kades Wekmidar Benediktus Seran, S.Ip, Penjabat Kades Webetun Drs. Gaudensius Klau, Penjabat Kades Alala Anselmus Nahak, SIp dan Penjabatt Kades Naet Gaspar Seran, SP.

Terlantik pula Penjabat Kades Biudukfoho Ferdinand Hendro Babu, Penjabat Kades Fahiluka Primus Yosep Nahak, SP, Penjabat Kades Kateri Simon Klau, ST, Penjabat Kades Lorotolus Nikolas Bere Ate dan Penjabat Babulu Selatan Fransiskus Teti Nahak, SP.

Penjabat Kades lainnya yang dilantik adalah Penjabat Kades Lasaen Efraim Bria Seran, S.Fil, MPA, Penjabat Kades Rabasa Agustinus Nahak, Penjabat Kades Fatuaruin Gregorius Fatin, SH, Penjabat Kades Alas Selatan J.L. Makbalin, S.ST, Penjabat Kades Umakatahan Laurensius Bere, SP, Penjabat Kades Kletek Martinus Seran Berek, Penjabat Kades Naimana Fransiskus Nuak Seran, SP, Penjabat Kades Boen Yulius Bria, S.Ip, Penjabat Kades Saenama Brinsyna Frida Klau, S.Sos, Penjabat Kades Lotas Rokus Qonsalves Seran, Penjabat Kades Naas Maria Y. Koen Tae, Penjabat Kades Harekakae Emanuel Bere Nahak dan Penjabat Kades Umalor Simon Bere, ST.

Dalam sambutannya, Bupati Malaka Stefanus Bria Seran menjelaskan, sesuai aturan, pengangkatan Penjabat Kepala Desa itu dari Pegawai Negeri Sipil. Sebagai Pegawai Negeri Sipil, mereka mengerti baik administrasi pemerintahan. Sehingga diharapkan ada peningkatan pengelolaan dana desa. Sebab, rata-rata setiap desa mengelolah dana desa satu miliar.

“Para Penjabat Kepala Desa ini harus mengelolah dana desa dengan sebaik-baiknya. Kalau salah kelolah dana desa, jabatanmu juga habis”, tandas Bupati Stefanus.

Bupati mantan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi NTT itu meminta para kepala desa dan penjabat kepala desa untuk tidak bertindak sebagai atasan langsung dan bendahara.

Soal uang, Bupati Stefanus secara spontan meminta ketegasan para Penjabat Kepala Desa apakah masih mau pegang uang atau diberikan kepada bendahara.

“Tidak”, begitu jawaban singkat para Penjabat Kepala Desa yang baru saja dilantik. Jawaban itu disampaikan dua kali sambil mengangkat tangan.

Karena jawaban itu disampaikan dua kali sambil mengangkat tangan, Bupati Stefanus mengingatkan para Penjabat Kepala Desa tersebut kalau mereka bersumpah di Samudera Hindia. Sehingga, nantinya tanah Malaka yang akan memberikan pelajaran kepada mereka.

Yang menarik, upacara pelantikan ini berlangsung di pantai, ruang yang sangat terbuka dan disaksikan langsung masyarakat. Sedangkan para pejabat yang dilantik memakai busana adat.

Ikut dilantik pula beberapa pejabat struktural dan pejabat fungsional kepala sekolah.(Ciqi-timorlone.com)

About Post Author

Tinggalkan Balasan