Mendapat Khabar Tenggelamnya Nelayan Desa Waymuli, DAALS Berikan Tali Kasih Kepada Keluarga Korban
Lamsel LAMPUNG, www.libasmalaka.com -.Mendapat khabar seorang nelayan Desa Waymuli Induk tenggelam, Dewan Anak Adat Lampung Selatan (DAALS) distrik Kecamatan Rajabasa berikan tali asih kepada keluarga korban.
Pemberian tali asih sekaligus silaturhami dikediaman rumah duka. Hal ini dilakukam sebagai wujud bentuk kepedulian DAALS kepada masyarakat sekitar. Kamis (21/11/2019).
Menurut Keluarga Besar Dewan Anak Adat Lampung Selatan dalam menyalurkan tali asih mengatakan, bantuan ini merupakan kepedulian kepada sesama apalagi ini musibah yang menyebabkan seorang nekayan tenggelam dan sampai saat ini belum ditemukan.
Dimana, mereka merasa turut berduka atas peristiwa yang menimoan Masroni saat hendak memasang rumpon (tendak) ikan diperasiaran pesisir Rajabasa. Semoga pemberian ini bisa bermanfaat dan keluarga bisa diberi ketabahan.
“Kami keluarga besar dewan anak adat lampung selatan turut prihatin dengan musibah yang dialaminya,semoga tali asih yang diberikan dapat bermanfaat dan semoga keluarga dapat diberi ketabahan dalam menjalani ujian yang saat ini sedang dialami,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Waymuli Rohaidi mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian terhadap warganya yang tertimpa musibah.
Semoga kata dia, bantuan yang diberikan kepada keluarga korban bisa menjadi ladang pahala keluarga besar DAALS.
“Atas nama pemerintahan desa waymuli,kami ucapkan terima kasih atas partisifasi dan keperdulian keluarga besar dewan anak adat,kepada warga kami yang saat ini mengalami musibah,” katanya seraya mengatakan mudah-mudahan saudara Masroni dapat segera ditemukan.
Sementara itu, Santiah (38) istri korban yang mengalami musibah, mengucapkan terima kasih kepada Keluarga besar Dewan Anak Adat yang sudah membantu keluarga kami.
“Mudah-mudahan kebaikan dan keperdulian keluarga besar dewan anak adat ini dapat di balas oleh Allah SWT,Aamiin,” ucapnya.
Santinah juga mengharapkan dukungan dan do’a dari semua unsur lapisan masyarakat.
“Dengan dukungan serta do’a dari semua masyarakat suami saya dapat segera ditemukan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Masroni warga masyarakat Desa Waymuli,yang kesehariannya sebagai nelayan tenggelam diperairan laut pesisir rajabasa,saat menebar rumpon ikan bersama rekannya,yang sampai saat ini belum kunjung ditemukan. (Aan/saf)