Pembangunan Gorong – Gorong Disambut Antusias Warga Palembapang Kalianda, Munadi Pinta Pihak Rekanan Penggalian Gunakan Alat Berat Agar Lebih Efektif
Lamsel LAMPUNG, www.libasmalaka.com – Warga Desa Palembapang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan sambut gembira dan berterima kasih Kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan
Ucapan tersebut disampaikan Jahidin mewakili warga Palembapang saat menyaksikan pembokaran gorong-gorong dilakukan oleh Dinas PU Kabupaten Lampung Selatan. Selasa (19/11/2019).
“Saya warga Pelembapang sangat berterima kasih kepada pak kades dan KUPT PU Kalianda atas di perbaikinya gorong gorong yang ada disa palembapang ini khusus nya dusun 2 dan dusun 4 ini.,” Ungkapnya.
Hal senada dikatakan Hendriyadi Kepala Desa Palembapang, Ia menambahkan, Berkat usulan Pemerintah desa Palembapang untuk memperbaiki kembali gorong-gorong yang tidak berpungsi atau sudah mampet.
“Kemarin itukan tepatnya dibulan-bulan Maret sampai Desember tahun 2018 musim hujan hingga menyebabkan kebanjiran jadi dari hal itulah kami ajukan usulan melalui pemerintah Kecamatan hingga ke Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, harapan kita supaya kita sama sama menjaga,” Katanya.
Terpisah Munadi Kuptd PKB Kalianda, saat meninjau lokasi pembokaran gorong-gorong mengatakan, Dirinya selaku pihak UPT PU Kalianda akan mengawal pembokaran gorong-gorong hingga terbangunnya kembali gorong-gorong tersebut.
“Kita dari pihak Upt akan mengawal pekerjaan ini hingga maksimal, kita berharap 20 hari kedepan selasai semoga tidak ada kendala cuaca dan masarakat bisa nyaman ketika melintas jalan tersebut,” Terangnya.
Dikatakannya, Pembangunan tersebut merupakan Penanganan Tanggap Darurat yang diprogramkan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan didanai melalui APBD Lampung Selatan sebesar Rp 150.000.000 dikerjakan pihak rekanan CV. Wahyu Sejahtera.
“Sebelumnya kita meminta kepada pihak rekanan penggalian dengan menggunakan alat berat supaya Lebih efektip, cepat slesai mengingat masuki musim penghujan, lalu axses tersebut sangat pital, jalan utama,” Ujarnya.
Pembangunan gorong-gorong dikerjakan didua dusun yakni Dusun 2 dan Dusun 4.
“Masarakat pun menunggu – nunggu penangan gorong-gorong yang ada didua titik, Untuk dusun 2 gorong-gorong tersebut ambrol cukup menghawatirkan warga yang melintas karena bangunan sudah tua sekitar 45 tahunan informasi warga Dan untuk yang didusn 4 itu dampak bencana april tahun 2017 juga sehingga perlu di buat kan gorong karena apabila musim penghujan air meluap ke badan jalan hingga memutus aspal/hotmix oleh karnanya di perlukan pembuatan gorong-gorong untuk mengurai Limpasan air sehingga tidak lagi meluap ke badan jalan,” Pungkasnya. (Azz/Saf)