Bagikan insentif, Edi Hamzah Berikan Arahannya Kepada Kader Posyandu Desa Pematang
Lamsel LAMPUNG, www.libasmalaka – Dihari pertamanya Edi Hamzah Kades Pematang memberikan Insentif kepada para kader Posyandu Desa Pematang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Penyerahan Insentif dilaksanakan diBalai desa setempat, Kamis (26/9/2019).
Dari pantauan pewarta diBalai desa Pematang, Tampak Edi Hamzah akan memberikan insentif para kader Posyandu namun sebelum memberikan insentif Edi Hamzah memberikan arahanya yakni para kader posyandu agar tetap semangat dalam bekerja, menurutnya insentif yang tak seberapa namun memiliki nilai pengabdian yang sangat besar untuk masyarakat.
“Sebelum saya bagikan insentif ini, Saya harap ibu kader Posyandu agar tetap semangat dalam mengabdi kepada masyarakat, walau insentifnya hanya Rp 100 ribu perbulan , namun nilai pengabdian ibu kepada masyarakat sangatlah besar dan mulia,” Katanya.
Terpisah, Kepada pewarta usai memberikan insentif para Kader Posyandu, Edi Hamzah mengatakan, Seluruh kader agar lebih eksis dan aktif lagi dalam penanganan kesehatan Bayi Balita, ibu Hamil dan Lansia di masing-masing posyandu.
“Dalam meningkatkan Profesionalitas dan Kinerja Kader Posyandu dalam penanganan kesehatan di desa pada tahun depan akan kita upayakan semaksimal mungkin menambahkan nilai insentif mereka
melalui Dana Desa (DD) dengan catatan jika nilainya bertambah dan disetujui oleh Pemerintah, Kenapa begitu, Karena kita juga tidak ingin keluar dari aturan yang sudah di tetapkan, apa lagi mengenai DD,” Tuturnya.
Edi Hamzahpun mengatakan, Sebagai pengabdi masyarakat akan terus berusaha meningkatkan pelayananya kepada masyarakat.
“Insya Allah dalam melayani masyarakat saya akan terus berusaha semaksimal mungkin melayaninya, terutama kepada warga yang terkena musibah atau sakit, saya ada niat membeli ambulan, tujuanya jika ada masyarakat yang sakit maka akan cepat sampai ke rumah sakit dengan ambulan tersebut, kami sangat membutuhkan ambulan agar kami selalu sigap jika diperlukan masyarakat yang membutuhkan pertolongan disaat darurat apa lagi masyarakat yang tidak mampu, tapi saya ingin bertanya dulu kepada yang mempunyai kebijakan di Pemerintah, apakah bisa kita membeli ambulan dengan menggunakan DD, Tutupnya. (Saf)