Warga Dusun Tanjung Jati Beserta Siswa SDN 3 Tanjung Agung Ikuti Upacara HUT RI Ke 74 Dengan Khidmat

Lamsel LAMPUNG, www.libasmalaka.com – Warga Desa Tanjung Agung Dusun Tanjung Jati Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan bersama Sekolah dasar (SD) Negeri 3 Tanjung Agung melaksanakan upacara HUT RI ke 74.
Upacara digelar dilapangan Tri Tunggal Dusun Tanjung jati 2 desa setempat, anggota DPRD Lampung Selatan Joko Purnomo selaku inspektur upacara. Heri Purnomo Pemimpin Upacara dan sebagai
Paskibraka Tita, Reni, Umi.
Dari pantauan pewarta tampak warga setempat beserta seluruh siswa SD Negeri 3 Tanjung Agung tampak khidmat mengikuti upacara HUT RI Ke 74 hingga selesai, Tampakpula hadir pada upacara tersebut, Jumiko Kades Tanjung Agung, Fajeri S.pd Kepala sekolah (Kepsek) SD Negri 3 Tanjung Agung beserta dewan guru, Ustd M.tohir Pimpinan pondok pesantren Darul Muttaqin, Sabtu.(17/8/2019).
Usai Upacara Perayaan HUT RI 74, berlangsung pemberian piala serta Piagam, Guru SD Negeri 3 Tanjung Agung, Sebaga Guru dan anak didik yang berprestasi di tahun 2019 yakni Arifin.M.Pdi sebagai guru Agama Islam, yang di berikan oleh Joko Purnomo anggota DPRD Lampung Selatan, Axel Jurjani Stanton Sebagai anak didik kelas VI yang di berikan oleh Imam Nur fajeri selaku Kepsek SD Negeri 3 Tanjung Agung.
Terpisah Purnomo Ketua Karang Taruna Desa Tanjung Agung sekaligus ketua pelaksana lomba HUT RI Ke74 mengatakan, Guna memeriahkan HUT RI 74, Pemerintah desa(Pemdes) Tanjung Agung melalui Karang Taruna sebagai pelaksana akan mengadakan perlombaan dari tingkat anak-anak, Dewasa Putra dan Putri, dari jenis perlombaan balap karung, Panjat Pinang dan lainnya.
“Warga diDusun Tanjung jati 2 ini setiap tahun kami adakan Upacara dan lomba-lomba, Semua ini kami lakukan dengan kegiatan memperingati HUT RI, Untuk mempererat Silaturohmi bersama Masyarakat lingkungan, Pendidikan maupun pondok-pondok pesantren dan demi mengikat persatuan dan kesatuan persaudaraan dan kekeluargaan serta kepedulian kami kepada bangsa dan negara yang kita Cintai ini mas, NKRI Harga mati,” Ujarnya. (Kurdi/Saf)