Kabupaten Yang Ada Di NTT Memiliki Potensi Alam Dan Budaya Yang Khas.
Malaka.libasmalaka-com-Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga(TP PKK)Provinsi NTT,Julie Sutrisno Laiskodat dan Bupati Malaka,Stefanus Bria Seran,melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Desa Umatoos,Kecamatan Malaka Barat,Kabupaten Malaka,Jumad,(9/8/19)
Kunker dalam rangka sosialisasi desa Model dan monitoring serta evaluasi kinerja tingkat kecamatan Malaka Barat.
Ketua TP.PKK Provinsi NTT,Ny.Juliet Sutrisno Laiskodat,saat memberikan sosialisasi tentang Desa Model bahwa,NTT memiliki potensi dan alamnya luarbiasa yang sudah diberikan oleh Tuhan secara gratis yang mana harus dikembangkan.
“Setiap kabupaten yang ada di NTT memiliki potensi alam dan kekhasan budaya dan adat istiadat yang bervariasi yang memikat dan memanjakan hati.
Misalnya,di
Kabupaten Alor satu pulau memiliki 54 bahasa lokal,selain itu,kita punya Komodo,Kelimutu,dan masih banyak kekayaan alam lainnya yang belum sempat di eksplor secara baik,ini membutuhkan kerjasama dari semua sektor untuk mengembangkan potensi yang ada”Katanya.
Ny.Juliet Laiskodat menekankan bahwa,sesuai dengan slogan Pak Gubernur, Victor Bungtilu Laiskodat bahwa NTT bangkit,NTT sejahtera
menjadi perjuangan yang panjang dan ekstra kerja keras karena Pak Gubernur, melihat NTT ini memiliki potensi alam yang luar biasa terutama pengembangan dalam bidang pariwisata.
“Alam kita ini sungguh mempesona dan menawan hati untuk wisatawan lokal maupun mancanegera tapi kalau kita kembangkan dan kemas secara baik akan memberikan dampak yang positif dalam kemajuan dan peningkatan ekonomi masyarakat,
“sehingga kita tidak diberi label ejekan sebagai provinsi Nanti Tuhan Tolong (NTT bahasa yang diplesetkan)
,atau Nasib Tidak Tentu, hilangkan dan tinggalkan itu melalui kegiatan sosialisasi desa model menjadi barometer untuk menentukan NTT Bangkit dan Sejahtera,”Tuturnya.
Iapun menambahkan,harus ada kerjasama dari semua pihak dan OPD terkait yang ada disetiap kabupaten untuk mengembangkan potensi dan alam yang ada.
“Kita jangan tidur lalu mengharapkan yang lebih baik,buanglah rasa malas itu,kita harus kerja,kerja dan kerja untuk NTT yang lebih baik,kalau kita semua kerja maka akan memberikan harapan baru untuk NTT
selanjutnya,”Tuturnya.
pembentukan Desa Model ini tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa-desa,oleh karena itu pihaknya meminta keterlibatan semua sektor agar melakukan kerjasama yang baik sehingga provinsi NTT tidak lagi terbelakang jika dibandingkan dengan provinsi lainnya,sesuai dengan potensi yang ada disetiap desa terutama bidang pariwisata dan Tenun Ikat yang menjadi primadona dan jati diri dari kabupaten Malaka dalam balutan program unggulan Bupati Malaka yaitu Revolusi Pertanian Malaka.
“PKK NTT akan membentuk satu desa disetiap kabupaten sebagai desa model.Dalam desa model ini kita akan lakukan program-program pokok PKK yang langsung ditangani oleh setiap kelompok kerja karena itu kita harus kerjasama untuk memajukan desa,kabupaten dan provinsi kita,”Ungkapnya.
Ditambahkan,potensi-potensi yang ada harus dikelola secara baik sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.
Namun untuk mendapatkan hasil yang bagus ibu-ibu PKK perlu mendapatkan edukasi sehingga bisa mengimplementasikan di masyarakat dan keluarga.
“NTT ini memiliki 3.000-an desa, karena itu kita putuskan bahwa setiap kabupaten harus memiliki satu desa model sesuai dengan potensi dan karakter desa untuk mendorong fungsi dan peningkatan dari PKK,”Tuturnya.
Sementara Bupati Malaka,Stefanus Bria Seran (SBS) ,saat memberikan sambutan,kunjungan pimpinan ke sebuah daerah merupakan,kunjungan yang penuh rahmat karena provinsi NTT memiliki desa 3.000-an dan masa jabatan seorang kepala daerah hanya lima tahun kalau diestimasikan 1.827 hari.
“Jadi kalau ibu ketua TP.PKK mengalokasikan waktu selama lima tahun untuk mengunjungi setiap desa yang ada di NTT waktunya tidak cukup karena desanya 3.000 lebih waktu yang ada hanya 1.827 hari belum dipotong lagi hari minggu dan hari libur yang harus bekerjasama dengan tim penggerak PKK pusat maupun di Provinsi
“oleh karena itu desa Umatoos desa yang terberkati di Kabupaten Malaka karena mendapat kunjungan,”Kata SBS.
Lanjutnya SBS ,kenapa memilih di desa Umatoos sebagai Desa Model.. karena desa tersebut memiliki potensi pariwisata yaitu pantai yang direncanakan akan dikembangkan menjadi objek wisata yang menarik untuk wisatawan, dan juga pengembangan dan penguatan ekonomi rakyat.
Selain itu juga desa ini merupakan desa leluhur Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran.
“Jadi,saat ibu datang,ada hotmix yang mengkilat, ya pantas dia punya cucu jadi Bupati,celotehnya,
dan ini bukan sembarang dibuat karena merupakan tantangan yang diberikan kepada kami karena pada tahun 2013 desa ini terendam banjir salah satunya rumah adat dan kondisinya cukup menyedihkan,”Ungkap SBS.
SBSpun menegaskan kenapa harus dihotmix dalam kampung karena akan memberikan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat.
“Kalau hanya pengerasan, ketika motor atau mobil lewat akan menyebar dan mengirim debu kepada ibu hamil,balita,bayi,anak sekolah dan warga disekitar,dan ini tidak hanya didesa Umatoos,tapi semua desa yang harus dihotmix dan ini merupakan orientasi pembangunan pemerintah kedepan,”Tutur SBS
Lanjutnya ,sesuai Moto Gubernur bahwa NTT Bangkit untuk sejahtera.
“Saya berkeinginan begini,kalau disetiap kabupaten/kota bersama tim penggerak PKK provinsi melakukan kerjasama buat suatu mode yaitu mode penguatan ekonomi rakyat berbasis pariwisata.
“Namun kegiatan-kegiatan ekonomi yang dilakukan secara mandiri oleh keluarga-keluarga yang ada didesa dan kami akan menjadi promotor,”Ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama,Bupati Malaka,Stefanus Bria Seran,mengucapakan rasa sukacitanya atas kedatangan TP.PKK provinsi NTT,yang sudah melakukan kunjungan kerja di kabupaten Malaka,melalui sosialisasi dan evaluasi sehingga melalui kegiatan tersebut pihaknya mendapat catatan-catatan penting atas kekurangan yang harus dikerjakan dan diperbaiki dalam upaya meningkatan kinerja agar PKK kabupaten Malaka lebih maju dan membawa sebuah perubahan yang nantinya dirasakan oleh masyarakat.
“Harapannya kedepan tim PKK lebih giat untuk menggali dan menggerakan potensi-potensi yang ada didesa sehingga bisa membawa perubahan bagi masyarakat terutama bidang pariwisata dan tenun ikat yang harus dikerjakan karena potensi tersebut memiliki nilai ekonomi yang sangat bagus dalam menunjang pendapatan dan pertumbuhan ekonomi selanjutnya,”Ungkapnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut pimpinan organisasi perangkat daerah,camat,kepala desa,ketua tim pkk dari semua kecamatan yang ada di kabupaten Malaka,serta tokoh adat,tokoh agama dan masyarakat setempat.(Ananda Budiman)