TP. PKK Kecamatan Io Kufeu Kembangkan Kuliner Serba Marungga
Malaka.libasmalaka.com – Tim Penggerak PKK Kecamatan Io Kufeu – Kabupaten Malaka provinsi Ntt akam mengembangkan kuliner dan aneka kue dari bahan dasar marungga.(Daun Kelor)
Selama ini marungga sudah mulai dikelola menjadi bahan makanan serba marungga seperti snak, kiri-kiri, kue dadar marungga, selei dan kue keik.
Aneka makanan serba marungga itu sudah dikembangkan ibu-ibu TP PKK Kufeu dan saat ini sudah merambah serta meluas di berbagai desa di Kecamatan Io Kufeu.
Hasil produksi aneka kuliner dari bahan baku marungga itu selalu disuguhkan dalam setiap acara dan bagi tamu yang berkunjung di Io Kufeu.
Ketua TP PKK Kecamatan Io Kufeu, Ny. Maria Celestina S. Tahuk mengatakan hal itu kepada wartawan di Io Kufeu, Kamis (30/5-2019).
Dikatakannya, Ide untuk memproduksi aneka bahan makanan dengan bahan baku marungga itu muncul saat diskusi dengan Ketua TP PKK Kabupaten Malaka, Ibu Beatrix Bria Seran bersama Wakil Ketua TP PKK, Ibu Maria Theresia Un Manek.
“Dalam arahannya supaya perlu ada inovasi baru memanfaatkan daun ajaib (marungga) itu diolah menjadi bahan makanan karena sangat bergizi dan bermanfaat bagi mereka yang mengkonsumsinya”
“Aneka jenis makanan dengan bahan baku marungga itu mulai diproduksi dan dikembangkan ala ibu-ibu di desa Kufeu, buatan tangan tangan perempuan Kufeu yang saat ini mulai meluas ke desa tetangga”
” Dalam perkembangannya ibu-ibu PKK mulai mengenalkan dan menyajikan makanan serba marungga berupa snack, kiri kiri marungga dan kue dadar marungga dan kue keik kepada keluarga dan masyarakat dalam setiap acara”
” Alhasil, dalam waktu yang relatif singkat aneka makanan khas marungga itu sudah dikenal masyarakat karena disajikan dalam setiap acara dan kunjungan tamu selalu disediakan makanan serba marungga”
“Hasil produksi makan asli bahan marungga itu baru diperkenalkan kepada masyarakat Io Kufeu dan sudah tidak asing lagi bagi mereka tapi bagi masyarakat luar belum dikenalkan”
” Untuk Sementara kita belum berpikir tentang pasaran karena kita produksi untuk kebutuhan konsumsi bagi kalangan sendiri”
” Rencana pengembangan kedepan kita akan ada pelatihan bagi seluruh anggota TP PKK desa dan kader posyandu untuk pengolahan bahan makanan serba marungga. Kita akan usulkan supaya kegiatan produksinya didanai dari dana desa untuk memberdayakan ibu-ibu PKK setiap desa”
“Kita sangat optimis usaha itu akan berkembang kedepan karena sangat bermanfaat bagi mereka yang mengkonsumsinya
untuk penanganan dan pencegahan stunting”
“Keistimewaannya, dia dikatakan sebagai tumbuhan ajaib. Selain mangandung vitamin dan gizi yang tinggi juga bisa menyembuhkan jaringan tubuh yang rusak sehingga dapat dikonsumsi banyak orang”
“Ada testimoni dari beberapa orang yang mengidap penyakit gula, kolesterol, hipertensi, setelah mengkomsumsi sayur atau tepung marungga sebagai minuman, mereka sembuh dari penyakitnya(boni-edi)