Investor Tambak Garam Industri Pekerjaan 200 Orang
Malaka.NTT.libasmalaka.com – Investor Tambak Garam Industri di pesisir Kabupaten Malaka, PT. Inti Daya Kencana (IDK) telah mempekerjakan 200 tenaga kerja lokal.
Hal itu dikatakan Kepala Cabang PT. IDK Malaka, Natalia Seuk Seran di selah rapat komisi penilaian Amdal Tambak Garam Malaka di Betun, Rabu (27/3/2019).
Menurut Natalia, sampai saat ini pihaknya sudah merekrut dan mempekerjakan 200 tenaga kerja lokal yang di tempatkan di dua lokasi ladang tambak garam dan di Kantor Cabang.
“Di lokasi tambak Weoe – Weseben ada 101 tenaga, sisanya di tambak Wemean, Desa Rabasa dan tenaga administrasi serta operasional di Kantor Betun”, ujar Natalia.
Semua tenaga kerja tersebut, tambah Natalia, diberi gaji setara upah minimum Kabupaten sebesar 1 Juta Enam Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah ditambah uang makan sebesar 15 Ribu Rupiah per hari efektif.
“Dalam sebulan itu perusahaan membayar sampai 1 Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah per tenaga”, tandasnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Malaka, Vinsensius Babu, S. Ip, ketika dikonfirmasi media ini jumat (29/3/19) membenarkan hal ini.
Vinsen mengatakan, pihaknya telah mengambil data di lapangan dan dari pihak PT. IDK.
Data yang berhasil dihimpun Dinas Nakertrans tersebut menunjukkan, sampai akhir Februari 2019 sudah ada sekitar 200 tenaga kerja lokal yang direkrut dan dipekerjakan PT. IDK.
“Yang direkrut itu berasal dari berbagai latar belakang pendidikan. Ada yang dipekerjakan sebagai Security, driver, operator hingga administrasi, bahkan Kepala Cabangnya sendiri orang Malaka”, jelas Vinsen.
Vinsen menambahkan, pihaknya mengapresiasi niat baik PT. IDK yang sudah mempekerjakan tenaga lokal dengan upah yang layak.
“Gajinya sudah sesuai standar UMK dan masih ditambah dengan uang makan. Jadi, paling rendah, satu orang bisa terima sampai 1 Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah”, tandas Vinsen.
Iformasi yang berhasil dihimpun media ini, para tenaga lokal yang dipekerjakan di ladang tambak garam mengaku sangat terbantu dengan kehadiran investasi multi Miliar tersebut.*(Edi-GN)